Pinjol Ilegal

Karyawati Pinjol Ilegal: Nama Aplikasinya 'Ada Modal', Tugas Saya Tawarkan Pinjaman By Phone

Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, PT ITN merupakan perusahaan yang menaungi 10 aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal.

wa
Desi, Karyawan Telemarketing PT Indo Tekno Nusantara(ITN) yang menaungi 10 aplikasi pinjaman online ilegal yang digerebek Polda Metro Jaya, Kamis 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG -- Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menggerebek PT Indo Tekno Nusantara (ITN) di Rukan Crown Blok C1-C7, Green Lake City, Tangerang. Kamis (14/10/2021).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, PT ITN merupakan perusahaan yang menaungi 10 aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal.

Saat melakukan penggerebekan, Yusri sempat menanyakan nama aplikasi pinjol olilegal, kepada salah seorang karyawan, yang bertugas sebagai telemarketing dan ikut diamankan.

"Kamu tugasnya apa, menawarkan apa," ujar Yusri kepada karyawan bernama Desi, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Ibu Ini Histeris Lihat Putrinya Dibawa Polisi, Saat Penggerebekan Kantor Pinjol Ilegal di Tangerang

Baca juga: Pinjam Rp 2,5 Juta Lewat Pinjol Ilegal, Utang Dedy Beranak Sampai Rp 104 Juta

Dengan polosnya, perempuan berhijab biru itu menjawab dengan percaya diri. Ia menjelaskan, pekerjaannya pada perusahaan tersebut sebagai operator yang menawarkan pinjaman melalui telepon.

"Saya tugasnya menawarkan pinjaman dana, kepada masyarakat melalui telepon," kata Desi.

"Saya bekerja disini sebagai telemarketing, tapi hanya melalui via telepon saja," sambungnya.

Desi mengaku, hanya sebatas menawarkan pinjaman kepada pelanggan, yang pernah masuk kedalam aplikasi tersebut.

Baca juga: 32 Karyawan Pinjol Ilegal di Tangerang Diamankan Polisi

Menurut Desi, ketika masyarakat telah melakukan login kedalam aplikasi, data pelanggan tersebut akan otomatis didapat perusahaan.

Desi juga menerangkan, salah satu aplikasi pinjol ilegal yang berada di perusahaan tersebut bernama, 'Ada Modal'.

"Nama aplikasi peminjaman onlinenya yaitu Ada Modal," jelasnya.

"Pekerjaan saya hanya sebatas menawarkan kepada masyarakat yang sudah melakukan login ke aplikasi. Meskipun mereka tidak melampirkan data atau informasi pribadi, otomatis kami sudah mendapatkannya," terang Desi.

Baca juga: Polisi Grebek Kantor Pinjol di Cengkareng yang Gemar Ancam Nasabah, 56 Pegawai Diamankan

"Jadi karena data mereka sudah kita dapat, keesokan harinya saya menelepon mereka untuk menawarkan ulang," papar Desi.

Saat ditanyai terkait data masyarakat yang didapat dari salah satu bank, Desi mengaku tidak mengetahuinya.

"Saya tidak tahu data pelanggan itu didapat dari mana. Pokoknya ketika mereka hanya login saja, sistem otomatis sudah memiliki informasinya," ucapnya.

"Tugas saya hanya menelepon orang-orang yang datanya sudah ada tapi tidak melakukan apa-apa. Saya hanya menawarkan ulang," tutup Desi.(m28)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved