Persija Jakarta
Bek Persija Jakarta Maman Abdurahman Menghargai Profesi dengan Selalu Serius Saat Menjalani Latihan
Persija Jakarta telah menyelesaikan seri 1 kompetisi Liga 1 2021 dengan mengoleksi sepuluh poin dari enam kali penampilan.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Persija Jakarta telah menyelesaikan seri 1 kompetisi Liga 1 2021 dengan mengoleksi sepuluh poin dari enam kali penampilan.
Dari enam kali penampilan, skuad Macan Kemayoran menyatatkan dua kali kemenangan dan empat kali hasil imbang.
Selama menjalani Liga 1 2021, Persija tetap menjaga citra sebagai klub yang ramah terhadap pemain muda.
Sebanyak 50 persen pemainnya berusia 21 tahun ke bawah.
Meski demikian, Persija tetap memainkan pemain senior.
Baca juga: Telah Jalani Seri Pertama Liga 1 Musim 2021/2022 Tim Persija Jakarta Kebobolan 6 Gol
Baca juga: Marko Simic Telah Cetak 50 Gol Bersama Persija Jakarta Sejak Bergabung Tahun 2018
Baca juga: Jelang Lawan Persela Lamongan, Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman: Tiga Poin Harga Mati Buat Kami
Buktinya, empat pemain berusia 35 tahun ke atas masih tetap menjadi andalan di seri 1 Liga 1 2021.
Mereka adalah Maman Abdurahman yang berusia 39 tahun, Otavio Dutra berusia 37 tahun, Marco Motta yang berusia 35 tahun, dan Tony Sucipto dengan usia 35 tahun.
Selama seri 1 Liga 1 2021, performa mereka luar biasa.
Dutra dan Tony menjadi dua pemain yang tak tergantikan dalam seri 1 LIga 1 2021.
Keduanya rutin tampil sebagai starter dan tidak pernah diganti dalam laga kontra PSS, PSIS, Persipura, Persela, Persita, dan Persiraja.
Sebenarnya, Motta sama-sama bermain di enam pertandingan.
Tetapi di laga kontra Persiraja, Motta terpaksa ditarik keuar pada menit ke-19 karena mengalami cedera.
Lalu, ada Maman yang menjadi andalan pelatih Angelo Alessio dalam tiga laga terakhir sebagai starter.
Mantan bek Timnas itu menjadi pemain tertua Persija yang sudah turun di pertandingan.
Terkait performa, Maman membeberkan kunci prima di lapangan.
"Saya kerja di sepak bola. Saya harus hargai profesi ini. Kalau malas-malasan dalam berlatih artinya saya tak menghargai profesi saya," kata Maman dikutip dari persija.id.
"Jadi saat latihan di lapangan, saya harus serius. Itu cara saya menghargai profesi. Saya pun tidak pernah bercanda saat latihan," ujar Maman.
"Selain itu, buat saya yang penting bisa jalankan apa yang pelatih minta. Mau maksimal atau tidak itu urusan pelatih yang menilainya," ucap Maman.
Sementara itu, sebenarnya Persija masih memiliki satu nama lagi yang berusia di atas 35 tahun.
Adalah Ismed Sofyan sosok yang dimaksud.
Tetapi bek berusia 42 tahun itu masih berjuang untuk pulih dari cedera meniskus.