Alasan NU Jatim Ogah Dukung Said Aqil Jadi Ketum PBNU, Pilih Usung Eks Watimpres Gus Yahya Staquf 

WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA -Sejumlah sosok sudah mulai dimunculkan dan didorong sebagai Calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada penyelenggaraan Muktamar ke-34 PBNU.

Beberapa nama mencuat untuk menyaingi KH Said Aqil Sirajd yang masih berpeluang menjabat Ketum PBNU ketiga kalinya.

Aksi dukungan secara terbuka pun mulai bermunculan.

Kalangan Nahdlatul Ulama di Jawa Timur bahkan telah resmi menyatakan sikap dukungan untuk Muktamar NU mendatang.

Hasilnya, NU Jawa Timur mengusulkan duet KH Miftakhul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf sebagai Rais Am dan Ketua PBNU periode ke depan. 

Baca juga: Dikenal Dedengkot JIL, Gus Ulil Merasa Tak Layak Didorong jadi Katib Syuriyah PBNU: Nanti Bisa Geger

Hal itu menjadi di antara kesepakatan dalam pertemuan PCNU se Jawa Timur yang berkumpul di Kantor PWNU Jatim di Surabaya, Selasa (12/10/2021). Keduanya diyakini pas untuk memimpin NU ke depan. 

"Dukungan resmi Jawa Timur, untuk calon Rais Am KH Miftakhul Akhyar, dan untuk calon ketua umum KH Yahya Cholil Staquf," kata Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar kepada awak media di Surabaya. 

Sejumlah kiai dan tokoh NU hadir dalam pertemuan tersebut.

Keputusan tersebut juga dituangkan dalam surat keputusan. Yang diantaranya tertuang, untuk kebutuhan organisasi ke depan, PWNU Jawa Timur meyakini perlunya dilakukan proses perubahan strategis.

Baca juga: Tokoh PWNU DKI Taufik Damas Ingatkan Jangan Ngarep UAS dan HNW jadi Ketum PBNU, Tak Mungkin Terjadi

Yaitu, dalam bentuk regenerasi pada tataran kepemimpinan manajerial dan pelaksanaan tugas organisasi (Tanfidziyah) di tubuh PBNU. Sehingga, pengusulan itu disebutkan juga untuk mengawal hal tersebut. 

Kiai Marzuki menuturkan, keputusan itu diambil berdasarkan pertimbangan berbagai hal yang pada puncaknya berdasarkan arahan Rais Syuriah NU Jatim. Sebelum keputusan itu, berbagai usulan-usulan nama yang masuk diyakini sudah dipertimbangkan. 

"Sehingga karena keputusan Rais, maka tidak ada kata lain kecuali sam'an wathaatan," ungkapnya. 

Gus Yahya membenarkan

Sementara itu, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengaku siap maju sebagai kandidat calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Muktamar Lampung yang akan digelar pada Desember 2021, mendatang.