Edukasi Kesehatan

Turunnya Hormon Testosteron Pada Pria Bikin Melorot Gairah Seks, tapi Ada Hal lain, Apa Saja?

Penurunan Hormon Testosteron Pada Pria Bikin Melorotnya Gairah Seks, tapi Mempengaruhi Hal lain juga, Apa Saja?

Penulis: Joanita Ary | Editor: LilisSetyaningsih
Lifealth
Ilustrasi pria yang kadar hormon testoteron menurun. 

Dokter Binsar juga menyarankan bagi pria yang akan melangsungkan pernikahan diusia matang, 40 tahun keatas konsultasikan ke dokter.

Baik yang sudah ada gejala mudah lelah, penurunan hasrat seksual ataupun yang belum.

Talkshow edukasi seksual bersama dr Binsar Martin Sinaga FIAS
Talkshow edukasi seksual bersama dr Binsar Martin Sinaga FIAS (WartaKotaLive.com)

Pasalnya seiring dengan usia, secara alami hormon testosteron juga akan mengalami penurunan.

"Solusinya  dapat dilakukan dengan menambahkan kadar hormon testosteron sebelum pernikahan berlangsung bila  dari pemeriksaan memang gejala  yang timbul karena penurunan kadar homron testosteron," sarannya.

Dokter Binsar praktek di Sex and Men's Health Clinic Raditya Medical Centre di Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat.

Klinik ini dapat menangani gangguan seksual, masalah infertilitas, termasuk micropenis.

Konsultasi juga dapat dilakukan jarak jauh dengan melalui Whatsapp ke nomor 0813 8231 7586.

Baca juga: Men’s Health and Couple’s Well-being Clinic RSCM Kencana Rujukan Pengobatan Masalah Seksual Pria

Baca juga: Makan Daging Kambing Bisa Meningkatkan Gairah Seksual Pria, Benarkah?

Ia menjelaskan, peningkatan kadar  hormon testosteron dengan cara injeksi atau  suntikan fungsinya bukan saja untuk meningkatkan hormon testosteron pada pria agar hasrat dan libido kembali bergejolak. 

Namun manfaat lainnya diantaranya adalah juga untuk    memperbaiki metabolisme tubuh, memperbaiki  kondisi fisik, mampu juga memperbaiki system saraf dan mampu juga memperbaiki mood. 

Sehingga bagi pria yang menjalani terapi injeksi  penambahan kadar hormon testosteron, tidak hanya gairah menjadi meletup-letup, 'bonus' lainnya  kondisi tubuhnya akan menjadi  lebih sehat, lebih bugar , massa ototnya bertambah, kepadatan tulang juga bertambah, kadar gula darah dan kadar lemak dalam tubuh lebih stabil. 

Untuk melakukan terapi injeksi atau suntikan hormon testosteron menurut dr. Binsar tidak terlalu banyak perlakuan  khusus.

Ilustrasi pria mengalami obesitas. Obesitas menyimpan penyakit kronis yang bisa mematikan seperti jantung dan diabetes.
Ilustrasi pria mengalami obesitas. Obesitas menyimpan penyakit kronis yang bisa mematikan seperti jantung dan diabetes. (Food NDTV)

Ia menjelaskan, pengecekan  kadar hormon testosteron dalam tubuh pria diambil pada pagi hari.

Sampel diambil diantara pukul 7.00 sd 10.00 tanpa puasa, dan tidak boleh dilakukan lebih dari jam 10.00 pagi. Hal ini  karena kadar puncak testosteron pada pria ada  diantara jam tersebut. 

"Jika dilakukan lebih dari jam 10.00 pagi maka  tidak akan menggambarkan  kondisi real dari kadar hormon testosteron yang sebenarnya pada pria," ujar dr. Binsar.

Setelah diambil sampel tinggal menunggu hasil laboratorium melihat kadar hormon testosteronnya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved