Aplikasikan Pupuk Ajifol dengan Teknologi Drone, Biaya Pertanian lebih Murah dan Cepat
Pertanian tidak hanya dilakukan di daerah rural (pedesaa) tapi juga di daerah perkotaan yang dikenal urban farming.
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pertanian tidak hanya dilakukan di daerah rural (pedesaa) tapi juga di daerah perkotaan yang dikenal urban farming.
Namun secara umum, pertanian di Indonesia merupakan salah satu sektor padat kerja dan belum optimal memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas.
Padahal dengan sedikit modifikasi teknologi, biaya produksi bisa lebih berkurang.
Hal ini tercermin dari ujicoba yang dilakukan PT Ajinomoto Indonesia di pertanian di wilayah Jawa Timur.
Yudho Koesbandryo, Factory Manager sekaligus Direktur PT Ajinomoto Indonesia menjelaskan, dalam memproduksi Monosodium Glutamat (MSG), dilakukan proses Bio Cycle.
Bahan baku utama produksi MSG menggunakan tetes tebu yang melalui proses fermentasi, dari proses produksi tersebut dihasilkan produk samping pupuk Ajifol (Ajinomoto Foliar Fertilizer).
Ajifol memiliki kandungan unsur hara makro dan mikro yang lengkap untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman, mulai dari awal tanam hingga panen.
Adanya kandungan asam amino di dalam Ajifol juga mampu meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.
Sehingga dapat mengurangi pemakaian pestisida dan lebih ramah terhadap lingkungan.
Sebagai salah satu cara efektif dan efisien terhadap penggunaan air, sumber daya manusia, dan
Baca juga: Gandeng ACT, Ajinomoto Bakery Indonesia Berikan Donasi Roti bagi Tenaga Medis di RS Khusus Covid-19
Baca juga: Konsisten Terapkan Sistem Jaminan Halal, Ajinomoto Indonesia Raih HAS Award 2021 dari LPPOM MUI
penghematan biaya guna mendukung budidaya pertanian berkelanjutan, Departemen Agriculture Development (Agri Dev) PT Ajinomoto Indonesia yang beroperasi di Pabrik Mojokerto, Jawa Timur, baru-baru ini melakukan inovasi penyemprotan Ajifol dengan menggunakan teknologi drone.
Yudho mengatakan, dengan memanfaatkan teknologi yang ada, beberapa komunitas petani padi, jagung, dan tebu yang berada di daerah Jawa Timur, yaitu Mojokerto, Madiun dan Malang dikenalkan Ajifol serta menyediakan jasa aplikasi menggunakan drone.
Saat ini, ada dua varian, yaitu Ajifol D untuk pertumbuhan vegetatif tanaman (akar, batang, daun) dan Ajifol B untuk pertumbuhan generatif tanaman (bunga dan buah).
Penggunaannya dengan menambahkan air terlebih dahulu sesuai takaran, dan langsung disemprotkan ke bagian tanaman.
