PON XX Papua
Marciano Norman Takjub pada Kualitas Pemain Seusai Nonton Final Sepak Takraw di PON XX Papua
Ketua Umum KONI Marciano Norman tak menyangka kualitas permainan atlet Indonesia tak kalah dengan atlet dunia, seperti pada cabor sepak takraw.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, PAPUA - Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman turut hadir menyaksikan pertandingan final cabang olahraga sepak takraw di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Pertandingan final sepak takraw putra dan putri nomor quadrant PON Papua berlangsung di GOR Trikora, Universitas Cendrawasih, Kota Jayapura, Sabtu (9/10/2021) pagi WIT.
Baca juga: Lampu Jalan di 13 Pulau Kepulauan Seribu Jadi Armature LED,Lebih Cerah dan bisa dikontrol dari Jauh
Pantauan wartawan Tribun Network, Marciano Norman hadir didampingi di venue sepak takraw sekira pukul 08.45 WIT.
Ia datang bersama stafnya, ada juga mantan petinju Chris John yang kini menjabat Wakil IV Ketua Umum Bidang Kerja Sama Luar Negeri, Media dan Humas, KONI Pusat.
Marciano Norman tampak serius menikmati jalannya pertandingan final sepak takraw putri di kursi VIV.
Pada laga final ini, dua tim putra dan putri terbaik dari sejumlah provinsi di Indonesia akan memperebutkan medali emas di PON Papua 2021.
Dua tim putri yang berhasil melaju ke babak final sepak takraw nomor quadrant adalah Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta.
Baca juga: Safira Ratu Sofya Ingin Mengembangkan Diri dan Karier Lewat Ajang Beauty Pageant
Sementara, dua tim putra yang berhasil melangkah ke partai puncak adalah Sulawesi Selatan dan Jawa Timur.
Marciano Norman mengaku takjub melihat kualitas pertandingan sepak takraw yang dimainkan di PON Papua 2021.
Ia berharap dengan adanya acara PON ini bisa memunculkan atlet sepak takraw yang berkualitas dan bisa diandalkan Indonesia kedepannya.
"Sepak takraw ini menarik, karena skills dari para pemainnya itu luar biasa,” ujar Marciano Norman saat ditemui Tribun Network di GOR Trikora, Sabtu (9/10/2021).
“Bisa dilihat permainanya begitu bagus dan saya harapkan sepak takraw ini semakin maju," imbuhnya.
Baca juga: Wagub DKI Ahmad Riza Patria Sebut Tak Ada Malpraktik di Kasus Oknum Bidan yang Diduga Lecehkan Bumil
Menurut Marciano, cabor sepak takraw merupakan andalan Indonesia ketika berlaga di ajang multievent internasional.
Untuk itu, pengurus sepak takraw Indonesia harus memperjuangkan olahraga ini bisa terus dipertangkinkan di ajang internasional.
"Kadang-kadang sepak takraw ini dimainkan di SEA Games, di Asian Games, sehingga saya berharap pengurus sepak takraw bahwa cabor ini patut dipertandingkan di multievena internasional," ungkapnya.
"Sehingga peluang Indonesia meraih medali di ajang multievent internasional semakin terbuka," tambahnya.
Cabang olahraga sepak takraw telah menyelesaikan pertandingan di ajang PON Papua 2021.
Baca juga: Laporan BI Kenaikan Harga Komoditas Cabai Merah Memicu Inflasi di Bulan Oktober Sebesar 0,05 Persen
Pertandingan sepak takraw PON Papua ditutup oleh nomor quadrant putra dan putri.
Rahmat Effendi dan KONI Kota Bekasi Eksekusi Bonus Atlet yang Berprestasi di PON XX Papua |
![]() |
---|
Gagal Raih Juara Umum PON XX Papua, KONI DKI Jakarta Sampaikan Permohonan Maaf |
![]() |
---|
Olvah Alhamid Putri Indonesia 2015: PON XX Papua Mengubah Pandang Tentang Papua di Dunia |
![]() |
---|
Tim Kriket Putri DKI Jakarta Minta Maaf karena Hanya Raih Satu Medali emas di PON XX Papua |
![]() |
---|
Atlet Kabupaten Bogor Lampaui Target di PON XX Papua Tahun 2021, Raih 34 Medali Emas |
![]() |
---|