Sudinsos Jakut Distribusikan Bantuan ke Warga Korban Kebakaran di Kebon Bawang

“Makanan berupa nasi boks didistribusikan tiga kali sehari sesuai jumlah kebutuhan dalam tiga hari ke depan,” tuturnya. 

Warta Kota/ Junianto Hamonangan
bantuan sosial didistribusikan bagi warga terdampak kebakaran di Jalan Lagoa Kanal RT 09/RW 02, Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (7/10/2021 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Bantuan sosial bagi warga korban kebakaran di Jalan Lagoa Kanal, Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (7/10/2021), mulai didistribusikan. 

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Rosihan mengatakan bantuan sosial berupa kebutuhan darurat terhadap warga korban kebakaran sudah didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan. 

“Bantuan sosial sudah kami distribusikan,” ujar Rosihan, Kamis (7/10/2021). 

Bantuan sosial yang didistribusikan di antaranya satu dus sarung, satu dus pembalut, 30 lembar selimut, 10 lembar sajadah, 10 pasang mukena, dan tiga lusin handuk dewasa. 

Selain itu ada satu lusin handuk bayi, empat bal diapers bayi, delapan bal diapers dewasa, satu dus perlak bayi, dua lusin celana dalam pria, dan dua lusin celana dalam wanita.

“Makanan berupa nasi boks didistribusikan tiga kali sehari sesuai jumlah kebutuhan dalam tiga hari ke depan,” tuturnya. 

Nantinya bantuan sosial akan kembali didistribusikan menyesuaikan dengan kebutuhan.

Apalagi pihaknya juga sudah mendirikan tenda pengungsian untuk warga terdampak.

Sebelumnya Lurah Kebon Bawang, Willy Hardiana mengatakan kebakaran tersebut melanda tiga RT yakni RT 8, 9, dan 10, di RW 2, Kelurahan Kebon Bawang.

Akibat kebakaran di tiga RT tersebut diperkirakan ada ratusan keluarga yang kehilangan tempat tinggalnya.

Api diperkirakan menghanguskan sekitar 50 rumah.

"Data lengkap masih proses pencatatan. Tapi diperkirakan di sana ada 250 keluarga," ungkap Willy, Kamis (7/10/2021).

Willy mengatakan untuk sementara warga yang kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran itu ditempatkan di SMP Nurul Iman dan Yayasan Kartika Jaya. 

"Alhamdulillah api sudah padam sekarang dan masih proses pendinginan di sekitar lokasi kejadian," tutupnya.

Sebelumnya Ketua RT 09/RW 02 Kebon Bawang, Arif Hidayat menceritakan musibah kebakaran yang berada di tidak jauh dari Asrama Arhanud tersebut terjadi sekira pukul 10.30 WIB. 

Ketika itu ada percikan api yang berasal dari tiang listrik di permukiman yang kemudian menyambar rumah warga hingga mengakibatkan kebakaran. 

“Awalnya dari tiang listrik PLN yang menuju ke rumah, berawal dari rumah Ibu Toyipah,” ujar Arif, di lokasi. 

Diduga percikan api itu akibat adanya korsleting listrik dari rumah warga yang dijadikan sebagai toko kelontong.

Kondisi permukiman yang padat penduduk membuat api sulit dipadamkan. 

“Korsleting listrik dari rumah warga. Bangunan hampir semi (permanen) semua,” tuturnya. (jhs)

Sumber: WartaKota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved