Kemiskinan Karawang

Entaskan Kemiskinan Ekstrem di Karawang, Mahasiswa Minta Pemkab Segera Hadir Berikan Solusi

Pemerintah daerah harusnya jangan lagi seolah-olah merasa bingung untuk menyikapi persoalan angka kemiskinan di Karawang.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
kompas tv
ILUSTRASI KEMISKINAN --- Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Karawang (PMII Karawang) meminta Pemkab Karawang dan DPRD Karawang tidak lagi membantah data tentang kemiskinan ekstrem. (foto ilustrasi) 

WARTAKOTALIVE.COM,KARAWANG ---   Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Karawang (PMII Karawang) meminta Pemkab Karawang dan DPRD Karawang tidak lagi membantah data tentang kemiskinan ekstrem.

"Pemkab Karawang jangan membantah data kemiskinan yang di rilis BPS melalaui Wakil Presiden dan Kemendagri," kata Ketua PC PMII Karawang, Riri Reza Anshori, pada Kamis (7/10/2021).

Menurut Reza, Pemkab Karawang dan DPRD Karawang tinggal kawal program pemerintah pusat yang langsung turun ke masyarakat baik program dari Kementerian Sosial maupun Kementerian Desa.

Ia juga melihat Karawang saat ini sangat miris, padahal kabupaten ini memiliki julukan sebagai lumbung industri dan padi tapi malah mengalami kemiskinan ekstrem.

Angka Kemiskinan di Kabupaten Karawang Meningkat 8,26 Persen Selama Pandemi Corona

Sebanyak 24 Desa di Kabupaten Karawang Bakal Disulap Menjadi Desa Digital, Berikut Ini Penjelasannya

"Masyarakat yang kurang mampu itu harus menjadi perhatian serius karena miris sekali rasanya disisi percepatan pembangunan industri dan lain sebagainya namun malah meninggalkan persoalan kesenjangan sosial," katanya.

Lebih lanjut, ia juga meminta Pemkab Karawang agar hadir memberikan solusi untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem yang sedang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Pemerintah daerah harusnya jangan lagi seolah-olah merasa bingung untuk menyikapi persoalan angka kemiskinan di Karawang.

"Tinggal, khususnya bupati mau tegas atau tidak dalam urusan program-program yang sudah berjalan untuk memastikan angka pencapaian dan kebermanfaatan program di masyarakat," terang dia.

Untuk itu, dikatakan Reza, jika kebijakan harus berbasis anggaran maka langkah akslerasi anggaran harus dilakukan pada setiap Desa yang terdampak, dengan menegaskan kembali program-program yang sudah berjalan seperti pelatihan, program bantuan Kewirausahaan dan lain sebagainya.

Hal itu semua harus dipolarisasi agar kebermanfaatannya bisa terukur dan terarah.

Kumpulkan 25 kades

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengumpulkan 25 kepala desa di Galeri Budaya Pemkab Karawang, pada Jumat (1/10/2021).

Para kepala desa itu dikumpulkan menyusul wilayah Kabupaten Karawang masuk lima besar se-Jawa Barat terkait kemiskinan ekstream.

Titik kemiskinan ekstream itu terbesar di 25 desa di wilayah Karawang.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved