M Anwar Tinjau Kegiatan Grebek Lumpur di Waduk Munjul, Progres Sudah Capai 50 Persen

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Timur, M Anwar meninjau proses pengerukan Waduk Munjul di RW 04 Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa (5/10/2021).

Saat ini jajaran Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta dan Suku Dinas SDA Jakarta Timur tengah mengeruk endapan di Waduk Munjul sebagai langanah antisipasi menjelang musim hujan.

Menurut Anwar, sampai saat ini pengerukan lumpur Waduk Munjul sudah mencapai sekira 50 persen. Dalam kegiatan itu, sedikitnya ada 15 truk pengangkut lumpur dan 10 alat berat seperti ekskavator dikerahkan dalam kegiatan itu.

Anwar menjelaskan, program Grebek Lumpur yang sedang dikerjakan di Waduk Muncul ini sesuai intruksi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan guna mengantisipasi dan meminimalisasi terjadinya genangan dan banjir di wilayah Jakarta Timur.

Sebab, Grebek Lumpur di Waduk Munjul merupakan penanganan aliran air dari hulu, termasuk Waduk Cilangkap dan Waduk Giri Kencana.

Nantinya aliran air itu akan ke hilir di sungai Cipinang Melayu dan akan dibuang ke Kanal Banjir Timur (KBT). Ia menargetkan pengerjaan pengereukan Waduk Munjul selesai pada Desember 2021.

Baca juga: Grebek Lumpur di Jakarta Utara ini Dilakukan Secara Kolaboratif Lintas Organisasi Perangkat Daerah

Namun untuk program Grebek Lumpur ini merupakan terakhir dilakukan seluruh jajaran Pemerintah Kota di Jakarta.

“Dengan adanya pengerjaan pengerukan Waduk Munjul ini dapat memberikan cadangan air di musim kemarau, sekaligus bisa mencegah terjadinya genangan di wilayah Kali Sunter dan sekitarnya,” tuturnya.

Disebutkan, pengerukan lumpur di Waduk Munjul yang luasnya sekitara lima hektare itu dilakukan sejak Maret 2021.

Sementara, sebelumnya, Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Hendra Hidayat mengatakan, saat ini di wilayah Jakarta Timur ada 17 waduk yang sedang dikerjakan Dinas SDA DKI Jakarta. Salah satunya adalah Waduk Munjul di Jalan Wijayakusuma R W04, Cipayung.

“Kami berharap semua waduk yang ada di Jakarta Timur berfungsi dengan baik. Pasalnya, aliran air dari Bogor, Depok, dan Bekasi semuanya mengalir di kawasan Jakarta Timur,” ujar Hendra.

Selain pembuatan dan normalisasi waduk, pihaknya juga melakukan normalisasi di sejumlah kali ataupun waduk. Dengan begitu, seluruh kali dan waduk mampu menampung debit air dalam jumlah banyak.

Baca juga: Anies Gencar Grebek Lumpur Antisipasi Banjir, Anggota DPRD DKI: Tak Cukup Hanya Keruk Sungai

Di tempat tepisah, sebagai persiapan menghadapi musim hujan petugaas memperbaiki dua dari 10 unit pompa di Rumah Pompa Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Hal itu diungkap Komandan Regu 1 Rumah Pompa Waduk Pluit, Suherman.

“Yang berfungsi sekarang ada delapan. Sementara dua lainnya sedang proses perbaikan. Untuk yang tengah ada perbaikan dua2 unit,” ucap Suherman, Selasa (5/10/2021).

Setiap unit pompa tersebut memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Khusus di sisi timur ada tiga unit dengan masing masing pompa berkapasitas 5.000 liter per detik.

Pada sisi barat ada tiga unit, masing masing pompa berkapasitas 6.000 liter per detik. Adapun bagian tengah dimana dua dari empat pompa masih diperbaiki, berkapasitas 4.000 liter per detik.