Antisipasi Banjir

Pemkot Jakarta Timur Grebek Lumpur Waduk Munjul, Luasnya Sekira Lima Hektar

Antisipasi banjir saat musim penghujan, Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan grebek lumpur di Waduk Munjul

Penulis: Miftahul Munir | Editor: LilisSetyaningsih
Warta Kota/Miftahul Munir
Kadis Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal menjelaskan tentang Grebek lumpur di Waduk Munjul 

WARTAKOTALIVE.COM, CIPAYUNG - Antisipasi banjir saat musim penghujan, Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan grebek lumpur di Waduk Munjul Jalan Wijayakusuma RW04, Kelurahan Munjul, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (4/10/2021) pagi.

Sebelum melakukan grebek lumpur, seluruh jajaran Pemkot Jakarta Timur menggelar apel di lokasi Waduk.

Kadis Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal menjelaskan, luas waduk Munjul sekira lima hektar.

"Pelaksanaannya sendiri (pengerjaan waduk Munjul) sudah sejak bulan Maret 2021 lalu," ujar dia di lokasi.

Pihaknya membuat waduk itu dengan ke dalaman empat sampai lima meter dan batas dengan permukaan jalan sekira enam meter.

Baca juga: Selain Grebek Lumpur, Irwandi Sebut Perawatan Saluran Penghubung Juga Menjadi Penting

Baca juga: Anies Gencar Grebek Lumpur Antisipasi Banjir, Anggota DPRD DKI: Tak Cukup Hanya Keruk Sungai

Sedangkan untuk daya tampung air di waduk  tersebut 163 ribu kubik dan ketika daya tampung sudah penuh maka pihaknya akan membuka pintu air secara perlahan.

Tujuan pembuatan waduk Munjul ini untuk mengendalikan air sesuai intruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

Sehingga air hujan yang turun tidak langsung mengalir ke hilir ke sungai Cipinang Melayu.

"Karena di sana daerah yang rawan genangan," ucapnya.

Baca juga: Antisipasi Musim Hujan, Pemkot Jakarta Pusat Melakukan Grebek Lumpur Serentak di Delapan Lokasi

Baca juga: Antisipasi Hujan, Sudin SDA Jakarta Utara Melakukan Grebek Lumpur di Kali Sunter, Sabtu (2/10/2021)

Apalagi, kawasan Jakarta Timur dikenal dengan seribu Waduk, oleh karenanya untuk antisipasi banjir di musim hujan pihaknya kembali membuat waduk Munjul.

Hasil pengerukan atau lumpur pengerukan digunakan untuk pembuatan tanggul.

Selain itu, lumpurnya juga digunakan untuk kebutuhan Taman Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Jakarta Timur.

"Sebagian jalan itu (Waduk) kan hasil pengerukan dan pengerjaan diselesaikan pada Desember 2021," tuturnya. (m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved