Tim Saber Pungli Puji Perbaikan Pelayanan Perizinan DPMPTSP DKI

Bahkan DPMPTSP DKI berani melawan berbagai tekanan dari pihak yang menghambat jalannya birokrasi.

Istimewa
Ketua Pelaksana Harian Tim Saber Pungli Komisaris Besar Imam Saputra. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Pelaksana Harian Tim Saber Pungli Komisaris Besar Imam Saputra memuji jajaran Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, yang telah melakukan perbaikan dalam sistem pelayanan perizinan.

Bahkan DPMPTSP DKI berani melawan berbagai tekanan dari pihak yang menghambat jalannya birokrasi.

“Saya senang Kepala DPMPTSP DKI Jakarta, Pak Benni Aguscandra telah menyampaikan secara terbuka langkah-langkahnya dalam mencegah pungli yang diterapkan oleh seluruh jajarannya dari level pimpinan hingga staf,” kata Imam berdasarkan keterangannya, Sabtu (2/10/2021) malam.

Hal itu dikatakan Imam usai kegiatan sosialisasi tentang potensi rawan pungli pada pelayanan publik yang digelar, Sabtu (2/10/2021).

Menurutnya kegiatan itu dapat membuka ruang diskusi, berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait praktik baik pencegahan pungli di lingkungan DPMPTSP DKI Jakarta.

Hal senada juga disampaikan Pemeriksa Pidana Umum, Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Sukma Djaya Negara.

Dia menyebut, pelayanan publik di DPMPTSP DKI Jakarta telah menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan memberikan kepuasan kepada masyarakat.

Meski begitu, Sukma menilai bahwa setiap pimpinan dan pegawai harus tetap memahami empat kiat menghindari pungli.

Pertama, penataan regulasi pelayanan publik; kedua keterbukaan prosedur dan keterbukaan informasi.

Ketiga jaminan terhadap berjalannya SOP sesuai peraturan perundangan; dan keempat pembentukan zona integritas serta pemberian sanksi atau efek jera terhadap pelaku tindakan pungli yang diatur dalam kebijakan pimpinan perangkat daerah atau instansi bersangkutan.

“DPMPTSP Provinsi DKI Jakarta melayani dan memiliki kewenangan berbagai pelayanan perizinan dan nonperizinan. Hal ini memang akan menjadi rawan potensi pungli. Oleh karena itu, pengurangan pelayanan tatap muka secara langsung melalui pelayanan daring dan inovasi layanan Antar Jemput Izin Bermotor (AJIB), menjadi solusi praktik baik pencegahan pungli,” ujar Sukma. (faf)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved