Eksportir Apresiasi Pengadaan Kontainer oleh Kementerian Perdagangan dan Kadin
Badan Pusat Statistik mencatat ekspor Agustus 2021 berhasil mencetak rekor baru dalam sejarah perdagangan Indonesia.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kementerian Perdagangan dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengupayakan komitmen dengan berbagai pihak untuk pengadaan kontainer, karena dinilai membantu menunjang agar kinerja ekspor semakin positif tahun ini.
Para eksportir pun mengapresiasi langkah Kemendag tersebut. Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono mengatakan, penyediaan kontainer sangat diperlukan untuk ekspor dan melanjutkan pertumbuhan besar yang sedang terjadi saat ini.
Handito mengapresiasi upaya penuh Kemendag dan Kadin Indonesia dalam mendapatkan komitmen kontainer yang kini sedang mengalami kelangkaan.
Strategi tersebut dinilai sangat bagus, mengingat suasana ekspor yang sedang kondusif.
Diketahui, Badan Pusat Statistik mencatat ekspor Agustus 2021 berhasil mencetak rekor baru dalam sejarah perdagangan Indonesia. Pasalnya, Indonesia berhasil memecahkan nilai ekspor tertinggi sejak Agustus 2011.
Performa ekspor nasional di Agustus 2021 berhasil meningkat 20,95 persen month on month (mom), menjadi sebesar 21,42 miliar dolar AS. Peningkatan tersebut didorong penguatan ekspor migas dan nonmigas, masing-masing sebesar 7,48 persen dan 21,75 persen (mom).
Secara kumulatif, ekspor Januari-Agustus 2021 mencapai 142,01 miliar dolar AS atau naik 37,77 persen year on year (yoy).
Peningkatan tersebut dipengaruhi meningkatnya ekspor nonmigas menjadi 134,13 miliar dolar AS atau naik 37,03 persen; serta naiknya ekspor migas menjadi 7,87 miliar dolar AS atau tumbuh 51,78 persen.
Karena itu, sambung Handito, komitmen pemerintah dan pelaku usaha ini mesti dimaksimalkan saat ini. Apalagi ekspor industri funitur dan mamin yang banyak digeluti produsen dan eksportir UKM.
Baca juga: Buka Jalan Ekspor Produk UKM ke Belgia, Pemprov Jateng Gandeng Bank Indonesia
"Jadi, kami di Sekolah Ekspor yang berkonsentrasi mendorong eksportir baru dan kecil, menyambut positif komitmen antara Kemendag dan Kadin Indonesia ini," ujarnya seperti dikutip dari antaranews.com.
Di kesempatan berbeda, Ekonom CORE Indonesia Yusuf Rendy Manilet menyebut, inisiasi Mendag Lutfi dan jajarannya bersama KADIN Indonesia soal kontainer begitu baik. Utamanya, jika dilihat dari momentum menjaga kinerja ekspor yang positif hingga semester pertama 2021.
"Apalagi beberapa pelaku usaha yang kekurangan kontainer ini merupakan industri unggulan, salah satunya makanan dan minuman," sebut Rendy.
Mengutip data Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) berkaitan kekurangan kontainer sejauh ini, menyebutkan bahwa ongkos logistik mengalami peningkatan, sehingga menekan volume angkut barang.
Baca juga: Gali Potensi Kopi Bengkulu, Rohidin Mersyah Gandeng Warkop Digital dan Bank Indonesia
Akibatnya, terjadi penurunan volume ekspor barang berupa produk mamin sekitar 6-7 persen.
Karena itu, sebut Rendy, semestinya potensi peningkatan nilai ekspor tanpa gangguan kontainer bisa lebih tinggi 6-7 persen, dari torehan ekspor mamin yang saat ini berkisar 19,6 miliar dolar AS.
Artinya, jika tanpa gangguan kelangkaan kontainer, ekspor mamin semestinya bisa tumbuh maksimal hingga menyentuh 20,97 miliar dolar AS.
Ia pun menilai, inisiasi atas kontainer ini juga bisa menjaga kinerja perdagangan di sisa tahun.
"Ya terutama dalam meningkatkan kinerja ekspor di kuartal empat 2021," ujarnya.
Warga Tamansari Bogor Padati Bazar Sembako Murah Rp 15 Ribu Isi Rp 75 Ribu |
![]() |
---|
VIDEO Lari Pagi 9 Kilometer di Cirebon, Ganjar Pranowo Disambut Meriah Warga |
![]() |
---|
VIDEO Kunjungi Cirebon, Ganjar Sowan ke Kiyai Adib Pimpinan Pondok Pesantren Buntet |
![]() |
---|
Jerry Sambuaga dan Wamendag Australia Bertemu di Canberra Bahas Utilitasi CEPA |
![]() |
---|
VIDEO Posko Relawan Orang Muda Ganjar Diresmikan di Tebet Jakarta Selatan |
![]() |
---|