Modus Pecah Ban Mobil, Regi Harus Kehilangan Laptop dan Dua Unit Telepon Genggam

Pengendara mobil harus terus waspada ketika ada orang yang memberi tahu adanya ban pecah.Lengah sebentar barang berharga di dalam mobil bisa raib

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Lilis Setyaningsih
Istimewa
ILUSTRASI Ban pecah 

WARTAKOTALIVE.COM, PULOGADUNG - Pengendara mobil harus terus waspada ketika ada orang yang memberi tahu adanya ban pecah.

Walaupun kadang ada juga yang benar-benar memberi tahu tanpa ada modus kejahatan.  Bila benar pelaku kejahatan, lengah sebentar saja, barang berharga yang ada di mobil langsung raib.

Kejadian ini dialami pengendara mobil bernama Regi. Ia menjadi korban pencurian Laptop dan dua unit Hp Xiomi di SPBU Jalan Pemuda, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Rabu (29/9/2021) malam.

Korban ketika itu baru pulang kerja diketuk pintu kacanya oleh pengendara sepeda motor berboncengan.

Pelaku meneriaki bahwa ban mobil korban bocor, tapi Regi tidak menggubrik teriakan pelaku.

Tanpa disadari, ternyata pelaku masih membuntuti korban hingga berhenti di SPBU tersebut.

Baca juga: Detik-detik Tiga Sopir Tewas Tertimpa Truk, Bantu Rekan Ganti Ban Pecah, Dongkrak Lepas, Truk Miring

Baca juga: Tragis,3 Sopir Ini Tewas Tertimpa Truk yang Sedang Dibantu Mengganti Ban Pecah di Tol Purbaleunyi

Baca juga: Awas, Jangan Injak Rem Saat Ban Pecah di Jalan Tol, Lebih Baik Injak Gas dan Tahan Setir, Lho Kok?!

"Kebetulan saya juga kan mau isi bensin, nah saya turun dari mobil buat ngecek ban," ujar dia saat ditemui di lokasi, Kamis (30/9/2021).

Ketika sedang melihat ban, pelaku datang dan menunjuka ke arah kolong mobil hingga korban menuruti.

Satu pelaku itu sebagai pengalih pandangan korban dan pelaku lain membuka pintu mobil bagian depan untuk mengambil Laptop dan dua unit HP.

Sementara di mobil tidak ada uang tunai sehingga korban tidak sampai kehilangan uang.

"Setelah saya ngecek, pelaku yang ngasih tahu ban bermasalah sudah tidak ada, saya cek pintu sudah terbuka ternyata barang sudah hilang," tuturnya.

Ia sempat diberi tahu oleh pengendara sepeda motor lain bahwa ada orang yang mengambil barang-barang.

Ketika dikejar, pelaku sudah jauh dan ia akhirnya meminta CCTV yang ada di SPBU tersebut.

"Sudah melapor setelah kejadian ke Polsek Pulogadung," ungkapnya. (m26)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved