Berita Jakarta
Spanduk Tolak Tonton Film G30S/PKI Bertebaran di Sawah Besar, Mengatasnamakan Warga
Darwis Silitonga, mengatakan pihaknya menemukan spanduk tersebut saat melakukan operasi tertib masker rutin pada Selasa malam.
Penulis: resign | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, SAWAH BESAR - Sejumlah spanduk bertuliskan penolakan menonton film G30S/PKI terlihat di sejumlah wilayah di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Selasa (28/9/2021) malam kemarin hingga Rabu (29/9/2021), pagi.
Adapun pesan yang tertulis di spanduk-spanduk tersebut yakni 'Warga Kel Karanganyar Tolak Nobar Film G30S/PKI, 'Tolak Nobar Film G30S/PKI Warga Mangga Dua Selt, 'Tolak Nobar Film G30S/PKI Warga PS.BARU'.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kecamatan Sawah Besar, Darwis Silitonga, mengatakan pihaknya menemukan spanduk tersebut saat melakukan operasi tertib masker rutin pada Selasa malam.
Baca juga: SEPUTAR G30S/PKI: Kisah Polisi Sukitman, Saksi Mata Keganasan Peristiwa Pembantaian di Lubang Buaya
"Kemarin itu tidak ada, nah pas tadi malam (Selasa) patroli prokes pada lapor (ada spanduk)," kata Darwis saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Rabu (29/9/2021), sore.
Darwis menjelaskan penemuan pemasangan spanduk itu telihat di enam lokasi di wilayah Sawah Besar, diantaranya di Pasar Baru, sekitar Wisma Antara, Mangga Dua, Stasiun Jayakarta, Pasar Gapok dan Jalan Samanhudi.
Baca juga: Dilaporkan ke BK oleh 7 Fraksi terkait Paripurna Formula E, Pras Mengaku Cuma Akomodir Usulan
Lebih lanjut, Darwis memastikan bahwa pemasangan spanduk tersebut telah melanggar ketertiban umum.
Saat ini, spanduk penolakan menonton film G30S/PKI itu telah dicopot oleh unsur tiga pilar Kecamatan Sawah Besar.
"Pencopotan itu kan gak ada urusan dengan (isi) spanduk ya, urusan kita copot spanduk karena ganggu ketertiban, ada enam titik. Sudah dicopot tadi antara pukul 08.00 hingga 09.00 pagi," ujar Darwis.
Guna mengantisipasi kejadian serupa, Satpol PP Sawah Besar akan melakukan patroli malam di seluruh wilayahnya.
"Kita ada woro-woro malam pukul 21:00 sampai pukul 01:00 WIB. Kalau ada lagi, diambil ambilin saja. Kita lebih ketertiban umum saja," ucapnya.
Baca juga: Ariel Tatum Trending, Ia Dikabarkan Tengah Membeli Rumah dengan Cowoknya yang Lebih Muda Usia
Darwis menduga, warga sekitar tidak ada yang menyadari adanya pemasangan spanduk bertuliskan penolakan pemutaran film G30S/PKI tersebut.
"Kayaknya warga gak tahu, gak merhatiin karena jarang orang merhatiin spanduk spanduk gitu kan," pungkas Darwis.
Roy Suryo sindir TVRI
Pakar Telematika yang juga Mantan Menpora, Roy Suryo mengapresiasi 3 stasiun televisi swasta yang menayangkan film 'Pengkhianatan G30S PKI' di akhir September 2021 kali ini.
Ganjil Genap Jakarta Kamis 1 Juni Diliburkan, Termasuk Car Free Day Saat Hari Libur Waisak |
![]() |
---|
Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, MAPKB Usulkan Jakarta Tidak Melulu Fokus Ekonomi Global |
![]() |
---|
Polemik Ruko Serobot Lahan Fasum di Pluit, DKI Jakarta Butuh Pemimpin Tegas dan Berani |
![]() |
---|
Kasudinkes Jakbar Sebut Puskesmas Terbuka Jadi Solusi Warga yang Tolak Pembangunan Puskesmas Glodok |
![]() |
---|
Polemik Pembangunan Puskesmas Glodok, Warga Pilih Mana, Fasilitas Olahraga atau Kesehatan? |
![]() |
---|