Polsek Jatinegara Tunda Gelar Perkara Gantung Diri Live TikTok Karena Satu Saksi Belum Diperiksa
Polsek Jatinegara belum melakukan gelar perkara kasus gantung diri live TikTok dengan korban berinisial SS Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Lilis Setyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM, JATINEGARA - Polsek Jatinegara belum melakukan gelar perkara kasus gantung diri live TikTok dengan korban berinisial SS Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Kanit Reskrim Polsek Jatinegara, Iptu Tri Sambodo mengatakan, masih ada satu orang lagi yang bakal diperiksa penyidik.
Sehingga pihaknya mengundur waktu gelar perkara kasus kematian SS secara gantung diri.
"Kalau kami masih periksa saksi satu lagi, otomatis gelar perkara mundur lagi," jelas dia, Rabu (29/9/2021).
Satu orang itu bakal di periksa penyidik pada Jumat Minggu depan atau dua Minggu setelah memeriksa Gita Tambunan.
Baca juga: Gantung Diri Sambil Live TikTok Masih Misteri, Polsek Jatinegara Sudah Periksa Delapan Orang
Baca juga: Kliennya Tewas Gantung Diri Sambil Live TikTok, Kuasa Hukum Sebut Ada Pembunuhan Berencana
Gita sendiri diperiksa penyidik pada Jumat (23/9/2021) lalu dan muncul nama baru.
Nama orang yang enggan disebutkan itulah yang rencanaya bakal diperikaa penyidik.
"Sudah disiapkan, panggilan sudah disiapkan rencana pemanggilan dua Minggu lagi sejak Jumat yang kemarin," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pihaknya belum menemukan adanya unsur pidana.
Sebelumnya, Polsek Jatinegara masih menyelidiki kasus gantung diri sambil live TikTok dengan korban berinisial SS warga Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.
Baca juga: Diduga karena Stroke, Mantan Kades Sukatani Kabupaten Bekasi Nekat Gantung Diri di Pohon Jambu
Baca juga: Diduga Depresi karena Sakit, Pria ini Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kawasan Tebet
Kuasa Hukum korban, Dosma Romasi sempat menyatakan kasus itu ada unsur pidana yaitu pembunuhan berencana.
Menanggapi hal itu, Kapolsek Jatinegara, Kompol Yusuf membantah adanya dugaan pembunuhan berenca kepada SS.
Yusuf melanjutkan, dalam live TikTok itu korban sempat menyatakan ada kegalauan dan berencana bunuh diri pada Oktober 2021 mendatang.
"Setelah itu, tiktok itu mati, terus dia (adiknya) ngehubungin saudaranya sama temennya(teman korban)," ucap dia saat ditemui di kantornya Sabtu (18/9/2021).(m26)