Jaga Keseimbangan Ekosistem, Petugas Lepas Puluhan Tukik di Perairan Pulau Kayu Angin Bira

Tukik itu berasal dari hasil penyelamatan sejak masih telur dan ditetaskan secara semi alami kemudian dilepaskan kembali ke habitatnya

Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
Warta Kota/ Junianto Hamonangan
puluhan tukik kembali dilepasliarkan dan kali ini dilakukan di perairan Pulau Kayu Angin Bira, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribuu bersma Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu melepasliarkan puluhan tukik di perairan Pulau Kayu Angin Bira, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Kepala Balai Taman Nasional Kepulauan Seribu, Kusminardi mengatakan kegiatan pelepasliaran 60 an ekor tukik itu untuk menjaga ekosistem sumber daya alam khususnya biota laut yang dilindungi.

“Pelepasan ini sebagai bentuk kepedulian seluruh instansi pemerintah dan masyarakat lokal di Kepulauan Seribu dalam menjaga pelestarian alam,” ujar Kusminardi, Rabu (29/9/2021).

Kusminardi mengatakan kegiatan pelepasliaran tukik dan penyu yang sedang menginjak remaja tersebut dilakukan secara berkala.

Tukik itu berasal dari hasil penyelamatan sejak masih telur dan ditetaskan secara semi alami kemudian dilepaskan kembali ke habitatnya.

"Setelah dianggap mereka mampu bertahan hidup dan membentengi dirinya dari berbagai ancaman yang mereka hadapi, mereka kita lepasliarkan," paparnya.

Perlahan namun pasti berdasarkan laporan dari para wisatawan selam, kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu mulai sering dijumpai penyu sisik berukuran besar yang mulai langka.

"Dengan banyaknya penyu-penyu yang dapat ditemui ini akan menambah panorama alam dibawah laut semakin indah, dan kekanyaan alam kita semakin mempesona," kata Kusminardi.

Baca juga: Komandan Lanal Simeulue Melepas Tukik ke Laut Sebagai Pelestarian Satwa Laut

Camat Kepulauan Seribu Utara, Ismail menuturkan pelepasliaran tukik akan memperkaya eksosistem biota laut di Kepulauan Seribu dan mempercantik serta menambah daya tarik sektor pariwisata.

Apalagi dari tukik yang dilepasliarkan ke tengah laut tersebut mungkin hanya sebagian kecil saja yang dapat bertahan sampai dengan mencapai usai dewasa.

"Ini juga bisa menjadi wisata berbasis konservasi, selain dapat melestarikan biota dilindungi yaitu penyu, juga dapat memberikan edukasi dan pendapatan lebih untuk masyarakat,” katanya.

Adapun kegiatan ini melibatkan instansi terkait di antaranya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, TNI-Polri hingga unsur masyarakat seperti nelayan, maupun pelaku wisata.

Sebelumnya, ratusan tukik atau anak penyu dilepasliarkan di pesisir tanjung timur Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.

Kusminardi mengatakan pelepasliaran tukik itu dilakukan untuk meningkatkan populasi penyu di laut agar kesimbangan ekosistem terus terjaga.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
  • Berita Populer
      1.
      2.
    Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved