Baru 2 Kali Dibayar Cicilan Kreditnya, Motor Andri Raib Digondol Maling 

WARTAKOTALIVE.COM, PONDOK AREN - Andri Hermawan (19) sungguh jengkel sekaligus sedih.

Motor Honda Beat miliknya yang baru diparkir beberapa menit di depan mini market tempatnya bekerja, raib digindol maling.

Terhitung motor baru, Andri baru dua kali membayar cicilan kredit pembelian motor itu.

Baca juga: Sepeda Motor KLX dan Honda Vario Digondol Maling Sekaligus, Pelaku Berjumlah Empat Orang

Ia mengatakan, aksi pencurian yang menimpa dirinya itu terjadi pada Senin, 27 September 2021 pagi. 

Kala itu, ia sedang mempersiapkan segala keperluan untuk operasional minimarket tempatnya bekerja. 

"Kejadian itu saya benar-benar enggak menyangka, saya datang ke toko karena shift pertama. Awalnya itu saya datang jam 6 kurang, saya buka komputer, rolling door enggak sampai 5 menit tuh motor itu saya tinggal sudah enggak ada," ungkap Andri kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi, Kota Tangsel, Selasa (28/9/2021).

Nasib apes benar-benar ia rasakan.

Baca juga: TEREKAM CCTV, Dalam Waktu 47 Detik Maling Motor Bawa Kabur Honda Beat dari Parkiran Mini Market

Pasalnya, motor tersebut baru ia beli dengan sistem kredit dua bulan yang lalu. 

Ia mengaku motor tersebut dapat dikreditnya setelah mengumpulkan uang hasil pekerjaan selama beberapa bulan belakangan. 

"Motor Beat keluaran baru plat nomor B 3327 WHI. Itu belum lunas masih kredit baru dua bulan. Masih baru banget itu," keluhnya. 

Andri bercerita sebelum motor tersebut raib, helm miliknya yang sedang menyantel di spion motor pun juga raib digondol maling. 

Baca juga: 2 Kali Terjadi, Maling Motor Menyamar Jadi Jemaah di Masjid Muhajirin Kalisari

Naasnya, kejadian tersebut terjadi sekira sepekan seblum aksin pencurian motor miliknya. 

"Saya mengalami seminggu sebelum kejadian ini helm saya hilang di tanggal 20 (September 2021)," ungkapnya. 

Ia pun mengaku aksi pencurian serupa kerap terjadi di kawasan sekitar maupun minimarket tempatnya bekerja. 

Andri mengaku dirinya telah melaporkan kejadian pencurian tersebut kepada lihhak kepolisian setempat agar kejadian serupa tak kembali terulang. 

"Sering banget di sini kehilangan, lebih dari tiga kali," pungkasnya.