Anak Nia Daniaty Diduga Juga Tipu Guru SMA-nya Sendiri

Guru SMA bernama Agustin itu mengaku ditipu hingga ratusan juta oleh bekas muridnya itu

Penulis: Desy Selviany | Editor: Budi Sam Law Malau
Warta Kota/Desy Selviany
Kuasa hukum korban penipuan yang diduga dilakukan anak Nia Daniaty, Odie Hodianto ditemui di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (24/9/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Tak tanggung-tanggung, dugaan penipuan yang dilakukan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania (Oli), ternyaya menyasar guru SMA nya sendiri, dengan iming-iming jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Guru SMA bernama Agustin itu mengaku ditipu hingga ratusan juta oleh bekas muridnya itu.

Di Mapolda Metro Jaya, Agustin mengatakan bahwa ia kenal Oli sejak anak Nia Daniaty itu bersekolah di SMA tempatnya mengajar.

Saat bersekolah, Oli memiliki perilaku yang baik. Kemudian keduanya tidak pernah berhubungan lagi usai Oli lulus SMA.

Namun pada tahun 2019, Oli tiba-tiba menghubunginya. Ia menawarkan jabatan PNS kepada siapapun yang ingin.

"Malam hari dia chat saya menawarkan bu ada enggak yang mau masuk PNS, saya bilang ada anak saya, bukan orang lain," jelas Agustin ditemui di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (24/9/2021).

Saat itu katanya Oli menawarkan harga Rp30 juta untuk jabatan PNS.

Alasannya jabatan PNS yang ditawarkan ialah jabatan yang sudah kosong selama empat tahun.

Tergiur dengan tawaran Oli, Agustin mengajak serta anak, sepupu, hingga keponakan untuk mendaftar PNS lewat jalur tersebut.

Total ada 16 anggota keluarga Agustin yang tertipu Oli.

"Karena saya percaya saja, mana mungkin ada murid mau lukai gurunya," tuturnya.

Ternyata hingga tahun 2021, ke-16 keluarga Agustin tak juga mendapatkan jabatan yang dijanjikan.

Agustin pun melaporkan kejadian tersebut ke Mapolda Metro Jaya.

Diberitakan sebelumnya anak penyanyi lawas Nia Daniaty, Olivia Nathania terseret kasus penipuan. Ia diduga telah menipu 225 orang dengan iming-iming menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Sejumlah korban yang mengaku telah ditipu wanita yang kerap dipanggil Oli itu mendatangi Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (24/9/2021).

Seorang kuasa hukum Odie Hodianto mengatakan bahwa ada 225 orang yang ditipu oleh Oli dan suaminya yang merupakan taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (POLTEKIP), Rafly N Tilaar atau Raf.

"Ini ada 225 orang ditipu dengan jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp9,7 Miliar lebih," ujar Odie kepada awak media.

Kata Odie, Oli dan Raf menawarkan posisi jabatan PNS dengan harga Rp25 juta sampai Rp156 juta.

Uang tersebut ditransfer langsung secara tunai ke rekening Oli dan Raf.

Namun, sampai uang ditransfer, tak ada satupun korban yang mengisi posisi PNS yang dijanjikan.

Odie mengatakan bahwa kliennya sudah mencoba menghubungi Oli dan Raf atas posisi PNS yang dijanjikan.

Mereka mendatangi kantor Raf di Ditjen Pemasyarakatan pekan lalu.

Saat itu, Raf sempat berjanji akan memberikan ganti rugi. Namun usai perundingan tersebut, Raf kembali tak dapat dihubungi.

"Maka dari itu kami memutuskan untuk melaporkan ke Mapolda Metro Jaya agar tak ada lagi korban penipuan," jelas Odie.

Polisi pun sudah menerima laporan para korban Oli dan Raf. 

Ada lima orang korban yang memutuskan untuk melapor perkara penipuan dan atau penggelapan dan atau pemalsuan surat yang diduga dilakukan Oli dan Raf.

Mereka melaporkan kedua pasangan suami istri itu ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Pasal yang disangkakan ialah Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP dan atau Pasal 263 KUHP.

Dengan Nomor Polisi LP/B/4728/IX/SPKT/POLDA METRO JAYA, Tanggal : 23 September 2021. (Des)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved