Polsek Duren Sawit Selidiki Kasus Temuan Jasad Bayi di Tempat Sampah, Beberapa Saksi Diperiksa

WARTAKOTALIVE.COM, DUREN SAWIT - Satuan Reskrim Polsek Duren Sawit mendalami kasus penemuan mayat bayi di Jalan Rajawali, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarts Timur pada Selasa (21/9/2021).

Panit Reskrim Polsek Duren Sawit, Ipda Hazairin menerangkan, pihaknya mendapat informasi penemuan mayat sekira pukul 08.30 WIB.

"Ditemukan tadi, kami mendapat laporannya sekitar pukul 08.30 WIB dari masyarakat," ujar dia.

Baca juga: Perempuan Buang Jasad Bayi Terekam CCTV Tidak Memiliki Kartu Identitas

Jasad bayi itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) oleh Palang Hitam untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam.

Karena saat ditemukan pertama kali, jasad bayi itu masih utuh dengan ari-arinya dibuang ke dalam tempat sampah.

"Iya, terbungkus dalam satu plastik. Itu bayi masih lengkap, kan dibuang ya," jelas dia.

Ada beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan dalam kasus ini guna mengungkap orang tuanya.

Sebab, sampai saat ini belum diketahui pelaku atau orang tua yang membuang bayi tersebut.

Baca juga: Geger Penemuan Jasad Bayi di Bekasi, Dibuang Penumpang Mobil Travel, Berikut Kronologi Lengkapnya

"Sementara kami dalam penyelidikan, karena ditemukan oleh warga saat melintas pagi hari, dilaporkan ke satpam, satpam melapor ke polisi," kata Hazairin.

Sebelumnya, Jasad bayi yang baru lahir ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah Jalan Rajawali, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa (21/9/2021) sekira pukul 09.00 WIB.

Iwan security jalan Rajawali menceritakan, ia mendapat informasi penemuan mayat bayi dari Danru security Komplek.

"Terus sama Danru dilaporkan ke Babinsa, akhirnya Babinsa dan Polisi datang," ujar dia.

Iwan melanjutkan, pertama kali bayi itu ditemukan oleh warga yang setiap pagi selalu memberi makan kucing di sekitar lokasi.

Warga tersebut curiga dengan bungkusan plastik yang terbungkus sangat rapih.

Namun, Iwan tidak mengetahui jenis kelamain dari jasad bayi tersebut karena tidak sempat melihat.

"Awalnya plastik merah, dibuka lagi, plastik hitam pas dibuka lagi jasad bayi," katanya.(m26)