Kasus Corona Melandai, RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Mulai Layani Pasien Umum

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR -- Menurunnya kasus positif Covid-19 di Jakarta berbanding lurus juga dengan turun keterisian kamar di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR). Sehingga RS yang selama ini menjadi rujukan Covid-19, secara bertahan mulai layani pasien non Covid-19.

"Kami berproses secara bertahap, tim sudah turun ke rumah sakit secara bertahap kita mengembalikan beberapa rumah sakit untuk memulai layanan non-Covid," kata  Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti kepada wartawan di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (20/9/2021).

Menurutnya, nanti akan ada beberapa tindakan elektif yang sempat tertunda. Dirinya memastikan segera ada penyesuaian di rumah sakit di Jakarta.

"Ya, sedang dalam proses ya," ujarnya.

Baca juga: Sempat Menurun, Kini Kasus Covid-19 di Jakarta Barat Melonjak Lagi, Berikut Ini Penjelasan Wali Kota

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Turun, Anies Kisahkan Positivity Rate di DKI Sempat Ada di Titik Ekstrem

Baca juga: Wagub DKI Minta Warga Tak Gelar Lomba 17 Agustusan Meski Kasus Covid-19 di Jakarta Mulai Menurun

Namun, ia tidak menyebut jumlah rumah sakit mana saja yang akan dikembalikan menjadi rumah sakit non-Covid. Kemudian, tak hanya RSUD, tetapi rumah sakit swasta juga akan kembali layani pasien umum.

"Tentu rumah sakit kami berkoordinasi dengan tingkat pusat dan juga asosiasi rumah sakit swasta yang ada di DKI," ucapnya.

Diketahui, tingkat keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) RS rujukan Covid-19 di DKI sudah berada di angka 9 persen.

Sedangkan, BOR di ruang Intensive Care Unit (ICU) berada di kisaran 20 persen.

Angka kasus aktif Covid-19 atau jumlah pasien yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi di rumah pun terus menurun. (m27)

BalasBalas ke semuaTeruskan