Kriminalitas
Gadis Muda dan Remaja di Bawah Umur Tergabung dalam Kelompok Begal Sadis di Bintaro
Kala itu Helmy bersama para korban lainnya berlari menyelamatkan diri sembari meminta pertolongan di sekitar.
WARTAKOTALIVE.COM, PONDOK AREN - Dua orang kembar yang berpofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban pembacokan oleh komplotan pelaku begal di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Helmy (20) selaku korban aksi pembacokan oleh komplotan pembegalan tersebut memaparkan kesaksiannya saat terjadi insiden tersebut.
Menurutnya kala itu ia bersama saudara kembar dan seorang temannya sedang menunggu orderan di kawasan sekitar pada Minggu, 19 September 2021 dini hari.
Baca juga: Selebgram RR yang Sering Bugil di Mango Live Kantongi Rp50 Juta/bulan, Pernah Jadi LC sebelum PPKM
"Kita berdiri teman saya sama saudara kembar saya. Nah teman saya, sama saya agak mundur sedikit, nah saudara saya yang satu maju terus yang pertama kali dibacok," katanya saat ditemui di Mapolsek Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (20/9/2021).
"Nah setelah itu saudara saya sama temennya saya ke belakang tinggal saya sendiri masih mempertahankan hape di depan. Hape masih tarik-tarian sama pelaku, nah pelaku bilang sudah ini bunuh saja bunuh bacok, sehabis itu saya langsung dibacok," sambungnya.
Helmy menuturkan, kala itu ia bersama para korban lainnya berlari menyelamatkan diri sembari meminta pertolongan di sekitar.
Baca juga: Ngeri, Tujuh Warga Jadi Korban Begal Motor Dalam 3 Hari Berturut-turut di Jalan Raya Kali CBL Bekasi
Menurut kesaksiannya komplotan tersebut beraksi dengan membawa empat senjata tajam (sajam).
Ia pun mengaku terdapat seorang perempuan yang ikut pada rombongan pembegalan sadis tersebut.
Serta, seorang anak di bawah umur yang membawa sajam jenis pisau yang turut pula ikut dengan komplotan pelaku begal tersebut.
Baca juga: Komplotan Begal Motor Beraksi di Bintaro, Bacok Seorang Remaja
"Anak muda kebanyakan anak muda seusia saya kemungkinan motornya ada tiga, ada perempuan satu. Senjata tajam ada celurit dua, terus ada anak di bawah umur banget itu bawa pisau. Terus ada satu lagi bawa golok sisir satu. Jadi total ada empat sajam, dua celurit, pisau kecil, dan golok sisir," ungkapnya.
Akibat insiden tersebut ia mengalami luka bacok pada bagian lengan kirinya.
Sedangkan, sang saudara kembar mengalami luka bacok pada bagian tangan kiri dan punggungnya.
Baca juga: Polsek Tebet Tangkap Lima Pelaku Begal di Manggarai, Empat Orang Masih Berstatus Anak di Bawah Umur
Adapun akibat insiden tersebut korban mengaku kehilangan sejumlah benda berharga miliknya.
"Handphone sama dompet yang berisi uang Rp 500 ribu," pungkasnya. (m23)