Pengelola Ancol Klaim Tren Pengunjung Mulai Naik Meski Masih di Bawah 25 Persen

"Pertama TMII jaraknya dekat dari rumah. Kedua memang janji saya ke anak-anak apabila ada pelonggaran PPKM saya ngajak ke sini. Ketiga TMII suatu objek yang tidak membuat bosan untuk datang ke sini," sambung Yono. 

Perihal penerapan protokol kesehatan di area TMII, Yono menilai sudah cukup baik. Ia bercerita, sebelum memasuki area TMII, Yono dan keluarga harus melakukan pemindaian diri ke aplikasi PeduliLindungi melalui telepon genggam pribadinya.  "Saya masuk pakai aplikasi PeduliLindungi terus ditanya sudah vaksin apa belum," ujar Yono. 

Selain Yono, pengunjung yang memilih untuk datang ke taman burung ada Nissa.  Ia mengaku senang mendengar kabar dibukanya wahana di TMII.

Baca juga: Saat Berlari dan Ceburkan Diri ke Kali Iem, Kondisi Riyanto Sedang Mabuk Minuman Keras

Baca juga: Ingin Berlibur Tapi Takut Mahal, Simak Tips Traveler Desi Santika Dewi yang Biasa Liburan Murah

"Alhamdulillah senang sih, karena kan sekalian edukasi juga kan ya, buat anak-anak. Terus kayak nostalgia juga sih sebelumnya pernah ke sini juga, terus pengen lihat lagi," ungkap Nissa di lokasi pada Minggu (19/9/2021), siang. 

Nissa menambahkan, dirinya sering mengunjungi TMII untuk rekreasi bersama keluarga. Namun, karena terhalang Pandemi Covid-19, ia mengatakan hari ini adalah hari pertama kunjungannya kembali sejak tahun lalu. 

"Sudah lama juga enggak ke sini kan, karena pandemi. Terus karena sekarang udah mulai menurun juga kan angka pandemi jadi ya mau jalan-jalan," sambung Nissa.

Nissa berharap, seluruh wahana TMII bisa dibuka untuk umum.  "Kalau menurut saya sih masih sepi. Terus berharap sih makin banyak yang dibuka," pungkas Nissa.