Bisnis
Mulai Rp 10.000 Sudah Bisa Berinvestasi emas, Micro E-Mini Index Futures, Reksadana, Kripto, Mau?
Bicara investasi kadang yang terbayang adalah butuh dana besar. Namun kini, hanya dengan modal Rp 10.000 sudah bisa berinvestasi.
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: LilisSetyaningsih
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bicara investasi kadang yang terbayang adalah butuh dana besar. Namun kini, hanya dengan modal Rp 10.000 sudah bisa berinvestasi. Nilai uang ini bahkan lebih murah daripada sebungkus rokok atau minuman kopi kekinian.
Menurut Richard Chua, pendiri Pluang, diversifikasi adalah kunci utama bagi investor pemula untuk belajar meminimalisasi risiko dalam berinvestasi.
"Kami berkomitmen untuk selalu berada di garda terdepan agar investor dapat melakukan diversifikasi portofolionya secara praktis," katanya, Selasa (14/9/2021).
Richard mengungkapkan, Indonesia adalah negara dengan tingkat literasi keuangan yang masih cukup rendah.
Oleh karena itu, Pluang selalu menekankan kepada para penggunanya akan pentingnya edukasi tentang investasi dan penciptaan kekayaan jangka panjang.
Untuk membawa perbedaan, Pluang percaya bahwa pengembangan pendidikan finansial membutuhkan kerja sama dengan ekosistem mitra bisnis yang memiliki jumlah konsumen besar.
"Kami terpilih untuk menyediakan mini-apps di dalam ekosistem perusahaan teknologi besar, termasuk Gojek, Dana, dan Bukalapak. Kami berencana menambah kemitraan dengan mitra bisnis lainnya di masa depan," kata Richard.
Pluang, sebagai perusahaan rintisan berbasis teknologi finansial asal Indonesia, akan mengembangkan produk tabungan digital dan investasi.
Saat ini, Pluang menyediakan akses investasi emas, Micro E-Mini Index Futures, reksadana, dan aset kripto kepada investor ritel Indonesia.
"Pluang memiliki aneka kelas aset yang lebih beragam dibanding perusahaan rintisan wealth-tech lainnya di Indonesia," katanya.
Selain itu, Pluang pun memungkinkan penggunanya untuk menabung dan berinvestasi mulai dari Rp10.000 di beragam aset investasi, hanya melalui satu aplikasi saja.
Pengembangan produk tersebut, tak lepas dari kucuran dana baru yang total tahun ini mencapai US$55 Juta.
Pendanaan Pluang itu, dari Square Peg yang memiliki konsorsium dan beranggotakan Susquehanna International Group (SIG), UOB Venture Management, beserta investor existing Pluang, termasuk Go- Ventures dan Openspace Ventures.
Claudia Kolonas, salah satu pendiri Pluang mengatakan, pihaknya akan menggunakan dana tersebut untuk mempercepat peluncuran produk baru guna memenuhi permintaan konsumen yang terus bertumbuh.
"Pluang juga akan memanfaatkan pendanaan tersebut demi merekrut orang-orang terbaik, untuk mencapai misi Pluang yaitu membantu semua orang merasakan serunya berinvestasi secara bijak," kata Claudia di Jakarta, Selasa (14/9/2021).
"Sehingga pengguna bisa berinvestasi dengan mudah dan tanpa hambatan," ujar Claudia.
"Kami berkomitmen untuk selalu berada di garda terdepan agar investor dapat melakukan diversifikasi portofolionya secara praktis," kata Richard.
Untuk membawa perbedaan, Pluang percaya bahwa pengembangan pendidikan finansial membutuhkan kerja sama dengan ekosistem mitra bisnis yang memiliki jumlah konsumen besar.
Sekadar diketahui, Claudia dan Richard terinspirasi untuk mendirikan Pluang,
setelah mengikuti kelas Business at the Base of the Pyramid ketika keduanya menempuh pendidikan MBA di Harvard Business School.
Kiprah Claudia sebelumnya berkecimpung di industri jasa keuangan Indonesia.
Sedangkan Richard adalah serial-entrepreneur di bidang edukasi dengan latar belakang pengalaman di Google dan Bain.
Sementara itu, menurut Tushar Roy, Partner Square Peg, sejak didirikan 2019 lalu, hampir 3 juta orang telah mendaftar di Pluang.
Pluang mampu menorehkan capaian tersebut dengan biaya operasional yang efisien.
"Kami terkesan dengan visi Claudia dan Richard untuk membuka akses terhadap penciptaan kekayaan bagi masyarakat Indonesia, dan kesadaran mereka untuk memperbaiki literasi
finansial di Indonesia," kata Tushar Roy.
Sedangkan Aditya Kamath, Partner Go-ventures mengatakan, pihaknya selalu kagum atas inovasi
produk, pertumbuhan bisnis Pluang, dan unit ekonomi yang terbaik di kelasnya.
"Kami berharap untuk terus bekerja sama dengan tim Pluang dalam tahun-tahun mendatang," kata Aditya Kamath. (ign).