Kisruh Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul Belum Berakhir, Tidak Ada Damai Setelah 9 Bulan Berseteru

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Konflik rumah-tangga Hotma Sitompul dan Desiree Tarigan belum selesai.

Kisruh Pernikahan Desiree Tarigan dan Hotma Sitompul belum berujung damai setelah sembilan bulan berseteru.

"Sampai sekarang, belum ada kesepakatan damai," kata Desiree Tarigan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (14/9/2021).

Desiree Tarigan harus berjuang sendiri melawan Hotma Sitompul yang memiliki banyak pengacara.

"Saya bukan orang hukum dan nggak mengerti hukum. Makanya, perdamaian tidak tercapai," ujar Desiree Tarigan.

Ibu Bams eks SamsonS itu hanya berharap, persoalan rumah-tangganya dengan Hotma Sitompul bisa segera berakhir baik.

Baca juga: Bams Eks SamsonS Ceraikan Mikhavita Wijaya, Desiree Tarigan Tidak Ikut Campur, Hanya Bisa Mendoakan

Baca juga: Sidang Cerai Bams Eks SamsonS dan Mikhavita Wijaya Digelar, Desiree Tarigan Datang Menjadi Saksi

"Maunya cepat selesai," ucap Desiree Tarigan yang menyayangkan sikap Hotma Sitompul yang selalu membuat masalah.

"Kalau mau cerai ya sudah selesaikan baik dan jangan ciptakan konflik baru," lanjutnya.

Desiree Tarigan menyebutkan, dibangunnya tembok penghalang antara rumahnya dengan rumah Hotma Sitompul adalah sumber masalah baru.

Awalnya, ide Prianka Regana Bukit, adik Bams eks SamsonS, yang membangun tembok pemisah rumah itu, namun kemudian dihentikan atas permintaan Hotma Sitompul.

"Itu tembok anak saya," kata Desiree Tarigan.

Prianka Regana Bukti mengatakan, tanah yang dipakai untuk membangun tembok pemisah rumah itu adalah tanahnya dan Bams eks SamsonS.

Baca juga: Hotma Sitompul Akan Laporkan Desiree Tarigan, Diduga Mengambil Brankas Berisi Uang Rp 10 Miliar

Baca juga: Brankas Berisi Rp 10 Miliar Hilang, Hotma Sitompul Ajak Bertempur Desiree Tarigan di Jalur Hukum

"Saya diminta menghentikan bangunan (tembok) oleh bapak saya," ucap Prianka.

Setelah tembok pembatas itu dihentikan Prianka, Hotma Sitompul justru membangun sendiri tembok yang semula hanya pagar pembatas. (Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)