Kebakaran Lapas Tangerang
Tangis Azizah Pecah Lihat Peti Jenazah Kakaknya, Korban Kebakaran Lapas Tangerang
Rencananya pada Oktober 2021 mendatang, kakak kandungnya bakal bebas dari Lapas Kelas I Tangerang.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Azizah mengaku masih mengingat jelas wajah mendiang kakak kandungnya, Anton (35) yang tewas dalam insiden kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Rabu (8/9/2021) lalu.
Ia berusaha merelakan kepergian sang kakak untuk selamanya.
Namun ingatan Azizah pada sang kakak, kembali datang saat ia datang ke RS Polri, Kramat Jati, bersama keluarga, Selasa (14/9/2021).
Azizah hendak menjemput jenazah kakaknya itu, yang sudah berhasil diidentifikasi Tim DVI RS Polri.
Dengan mata berkaca-kaca ia menunggu bersama keluarga di depan ruang Instalasi Forensik RS Polri.
Tiba-tiba tangisnya pecah ketika peti jenazah sang kakak dikeluarkan dari ruang itu.
Sejumlah keluarga dan kerabat lalu menenangkannya.
Azizah menganggap ini adalah takdir bahwa kakaknya harus tewas mengenaskan di dalam bui.
"Sebenarnya bisa enggak bisa saya menerima keadaan. Tapi namanya takdir kan," katanya terisak di RS Polri.
Menurut Azizah, kakaknya sudah menjalani masa tahanan di Lapas Kelas I Tangerang, Banten selama empat tahun.
Rencananya pada Oktober 2021 mendatang, kakak kandungnya bakal bebas dari Lapas Kelas I Tangerang.
Hal ini yang membuat dia makin sedih dan terus menangis di depan peti jenazah sang kakak.
Apalagi, kata Azizah almarhum memiliki seorang anak berusia empat tahun.
"Orangnya baik, semua orang maksudnya kan juga enggak ada yang baik, tapi kita ambil baiknya aja, namanya orang kan pasti ada kesalahannya," tuturnya.
Azizah mengaku sudah menyerahkan antemortem kakaknya pada Rabu (8/9/2021) lalu.
Setelah menerima informasi jenazah kakaknya akan dilakukan identifikasi, ia kemudian membawa bukti DNA dan rekam medis.
Selanjutnya pada Senin (13/8/2021) kemarin, Tim DVI Mabes Polri berhasil mengidentifikasi jenazah kakaknya.
Ia merasa senang dengan kinerja DVI Mabes Polri di RS Polri yang sudah dengan cepat mengidentifikasi jenazah kakaknya.
Menurut Azizah, jenazah kakaknya Anton bakal dikuburkan di pemakaman keluarga di kampung halamannya.
"Jenazah langsung mau dimakamkan di Kampung Kresek, Banten," tutur dia.
Sebelumnya, Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, untuk dugaan kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang, Banten masih di dalami.
Bahkan, tim Pusat Laboratorium Forensik Polri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Dari data yang beberapa saksi di informasi dimungkinakan adanya korsleting listrik," ujar dia di RS Polri Kramat Jati, Rabu (8/9/2021).
Namun demikian, korsleting listrik itu baru dugaan sementara dari keterangan beberapa saksi di dalam Lapas Tangerang.
Pihaknya akan tetap membuktikan dengan menyelidiki kasus ini sampai tuntas dan terang menderang.
Karena pihaknya menjadi ujung tombak menentukan sebab musabab kebakaran di Lapas Tangerang.
"Tim sedang bekerja nanti Puslabfor Polri memberikan semua bukti yang ada sehingga dapat menetukan sebab musabah kebakaran, tunggu saja," kata dia.(m26)