Kabar Jakarta

Pemkot Jakarta Pusat Gelontorkan Dana Rp 27 Miliar Untuk Perbaikan kepada 22 Saluran Air

Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma meminta kepada Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat untuk melakukan upaya pencegahan banjir. 

Penulis: resign | Editor: Lilis Setyaningsih
Warta Kota/Muhamad Fajar Riyandanu
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma saat ditemui di RPTRA Melati 04 Tanah Abang Pada Selasa (14/9/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma meminta kepada Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat untuk melakukan upaya pencegahan banjir. 

"Sudin SDA kita yakinkan bahwa seluruh pintu dan pompa air berjalan dengan baik, kemudian mengecek titik-titik genangan yang berpotensi menjadi banjir," kata Dhany saat ditemui di RPTRA Melati 04, Tanah Abang pada Selasa (14/9/2021), siang. 

Dhany menyebutkan, musim penghujan diperkirakan terjadi di awal November. Selain Sudin SDA, Dhany juga meminta pihak Bina Marga, Sudin Pertamanan dan Hutan Kota, kecamatan dan kelurahan bersama dengan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

"Yuk sama-sama kita bahu membahu untuk upaya melakukan pencegahan," sambung Dhany. 

Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat Larang Para Lurah Tidak Jadikan Sertifikat Vaksin Syarat Pengambilan Bansos

Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat Kosongkan Kafe Paradigma Menteng karena tak Berizin

Lebih lanjut, kata Dhany, saluran-saluran harus bebas dari hambatan dan sedimentasi lumpur kali yang sudah cukup tinggi. 

Menanggapi arahan Wali Kota perihal antisipasi banjir, Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Pusat, Martinet Feelix mengatakan ada 22 saluran di Jakarta Pusat yang akan dilakukan pelebaran dan pengerukkan. 

"Material saluran kita pakai u - dit atau beton. Pengerjaan ada di 7 kecamatan di Jakarta Pusat dan hanya Kecamatan Johar Baru saja yang tidak ada pembuatan saluran baru," kata Martinet saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Selasa (14/9/2021), siang. 

Martinet menjelaskan, total anggaran yang dikucurkan dalam perbaikan 22 saluran mencapai 27 miliar. Lebih lanjut, kata Martinet, pelebaran dan pengerukan air ditargetkan rampung sebelum akhir tahun 2021. 

Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat Minta Pemilik Tempat Makan Ikut Awasi Pengunjung yang Makan di Tempat

"Pembuatan saluran ini karena permintaan warga. Soalnya di lokasi tersebut kerap terjadi genangan dan banjir," pungkas Martinet. (M29)

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved