Liga 1
Ahmad Noviandani Tidak Larut Dalam Kesedihan Setelah Timnya Kalah 1-3 Dari Persebaya
Noviandani memilih fokus menatap laga selanjutnya dibandingkan tenggelam atas kekalahan pada laga kedua beberapa hari lalu.
Penulis: Yudistira Wanne |
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemain sayap Tira Persikabo, Ahmad Noviandani tidak ingin terlarut pasca Laskar Padjajaran ditaklukan Persebaya Surabaya 1-3.
Noviandani memilih fokus menatap laga selanjutnya dibandingkan tenggelam atas kekalahan pada laga kedua beberapa hari lalu.
"Kami sudah mempersiapkan dan latihan simulasi khususnya untuk pertandingan selanjutnya," ujarnya, Senin (13/9/2021).
Lebih lanjut, Noviandani mengaku bahwa tim yang dibelanya telah melakukan evaluasi dan tetap menjaga semangat agar tampil maksimal di laga ketiga.
"Jujur secara permainan kami sudah mulai kelihatan apa yg di inginkan pelatih, tetapi untuk hasil alhamdulillah point perdana untuk modal motivasi dipertandingan berikutnya," ungkapnya.
Selanjutnya, Tira Persikabo akan berhadapan dengan Persik Kediri dalam laga ketiga Kompetisi Liga 1 2021. Rencananya, laga itu akan diselenggarakan Jumat 17 September 2021, pukul 18.15 WIB.

Menpora Kunjungi Stadion Pakansari
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali meninjau langsung pelaksanaan pertandingan kompetisi Liga 1 2021 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kedatangan Zainudin Amali yakni meninjau terkait penerapan protokol kesehatan yang diterapkan serta menyaksikan langsung perrandingan Arema FC kontra Bhayangkara FC yang berakhir imbang 1-1.
Dalam kesempatan itu, Zainudin Amali meminta agar protokol kesehatan tetap dilaksanakan secara ketat.
"Protokol kesehatan harus terus diterapkan dengan ketat agar keberlangsungan sepak bola tetap berjalan," ujarnya.
Sementara itu, Zainudin Amali juga mengapresiasi komitmen suporter yang tidak datang memberikan dukungan secara langsung di stadion maupun menggelar acara nonton bareng.
"Kita patut memberikan apresiasi kepada seluruh suporter di Indonesia, karena sejauh ini suporter memegang teguh komitmen demi tetap berlangsungnya kegiatan kompetisi sepak bola di Indonesia," jelasnya.