Rayakan HUT ke-76 TNI AL, Lanudal Pondok Cabe dan Projo Gelar Vaksinasi Massal

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG SELATAN -- Dalam rangka memperingati HUT ke-76 TNI AL, Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Jakarta di Pondok Cabe, bersama sejumlah relawan diantaranya dari Projo Tangerang Selatan, menggelar vaksinasi massal kepada 2000 warga.

Vaksinasi digelar selama dua hari yakni Kamis (9/9/2021) dan Jumat (10/9/2021) di Markas Lanudal Jakarta di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan.

Komandan Pangkalan Udara TNI AL Jakarta, Letkol Laut (P) Sugeng Lamiyo SH, mengatakan berkat dukungan para relawan Projo Tangerang Selatan serta stake holder lainnya, pihaknya dapat menggelar kegiatan ini, sebagai bentuk ucapan syukur dan memperingati HUT ke 76 TNI AL.

"Dalam memperingati HUT TNI AL kali ini, kami mendukung program pemerintah dengan melaksanakan vaksinasi massal ke warga," kata Sugeng, kepada Wartakotalive.com, Jumat (10/9/2021).

Ke depan kata Sugeng pihaknya siap membantu dan melakukan kerjasama dengan pihak manapun untuk mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19.

"Kami siap membantu dan melakukan kerjasama dengan pihak manapun dalam mendukung program pemerintah terkait penanganan Covid-19 ini," kata Sugeng

Sementara itu, Ketua DPC Projo Tangerang Selatan Muhammad Kurniawan mengatakan ada 2000 vaksin sinovac yang mereka siapkan dalam gelaran vaksinasi massal di Lanudal Pondok Cabe ini.

Vaksinasi yang diberikan katanya untuk tahap pertama dan kedua. Dimana vaksinasi tahap kedua adalah lanjutan serbuan vaksinasi massal yang digelar di tempat yang sama awal Agustus 2021.

"Vaksinasi massal ini hasil kerjasama ormas Projo, Lanudal Jakarta, Mabes Polri dan Kemenkes. Vaksinasi menyasar 2000 warga, terutama warga sekitar Lanudal di Pondok Cabe ini," kata Kurniawan saat ditemui Warta Kota, di Lanudal Jakarta, Pondok Cabe.

Menurut Iwan ada 5 dokter atau tim vaksinator yang dikerahkan dalam vaksinasi massal ini. "Tim vaksinator kami dari Mabes Polri dan satu tim dari Lanudal Jakarta. Jadi 5 orang dokter dibantu 10 tenaga kesehatan," kata Iwan.

Selain itu katanya untuk pendataan dan administrasi dilakukan oleh para relawan dari DPC Projo Tangsel.(bum)