Kebakaran
Dirjen Pas Klaim Sudah Latih Warga Binaan Lapas Tangerang, Untuk Hadapi Kebakaran
Misalnya, warga binaan diberi pelatihan oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk penanganan terjadinya kebakaran.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten menewaskan sebanyak 41 warga binaan pada Rabu (8/9/2021) dini hari.
Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Ditjenpas, Thurman Hutapea menjelaskan, pihaknya sudah memiliki mekanisme penanganan apabila terjadi kebakaran di dalam Lapas.
Misalnya, warga binaan diberi pelatihan oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan untuk penanganan terjadinya kebakaran.
"Ada kerja sama dengan Damkar untuk melakukan pelatihan kepada petugas, warga binaan pemasyarakatan (WBP) jika keadaan darurat seperti kebakaran," ujarnya, Kamis (9/9/2021).
Namun, saat ditanya mengenai pemeriksaan instalansi listrik secara berkala, Thurman justru tidak memberikan jawaban secara pasti.
Kata dia, sesuai keterangan Menteri bahwa Lapas itu sudah berdiri sejak 48 tahun silam.
Sehingga terjadi konsleting listrik di blok C Lapas Kelas I Tangerang, Banten.
"Kemarin kan sudah dijelaskan pak Menteri bahwa Lapas Tangerang itu dibangun sudah 48 tahun lalu, ya itu kondisinya," ucapnya.
Menurut dia, Lapas Tangerang merupakan bangunan lama belum memiliki hydrant.
Namun, untuk Apar diakui Thurman ada di dalam Lapas, tapi untuk jumlahnya ia tidak mengetahui.
"Itu kan (Lapas Tangerang) bangunan lama, mungkin hydrant belum ada. Untuk Apar ada, tapi saya belum tahu jumlahnya di satu Rutan dan Lapas itu ada berapa," jelasnya.
Sebelumnya, sebanyak 41 jenazah korban kebakaran Lapas kelas I Tangerang, Banten tiba di rumah sakit Polri sekira pukul 14.17 WIB.
Puluhan jenazah itu dibawa menggunakan tujuh mobil jenazah diantaranta 3 milik DVI Polri dan empat milik Pemerintah.
Dari pantauan lokasi, kantung jenazah itu langsung dipindahkan ke kasur roda untuk di masuk ke dalam ruang instalansi forensik RS Polri Kramat Jati.
Nantinya tim Forensik bakal bekerja untuk identifikasi korbab narapidana Lapas Tangerang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, semua jenazah sudah tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Kami turut berduka yang mendalam, kepada keluarga korban khususnya baik kepada korban luka, maupun korban meninggal dunia," ujar dia Rabu (8/9/2021).(m26)