Kebakaran Lapas Tangerang

Anaknya Jadi Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Angel: Tahun Depan Anak Saya Bebas

Anaknya Jadi Korban Kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Angel : Tahun Depan Anak Saya Bebas. Ibu itu pun menangis histeris di RS Polri

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Angel Menangis Histeris ketika berusaha mendekati mobil Jenazah yang mengangkut sejumlah narapidana korban kebakaran Lapas Tangerang di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Rabu (8/9/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Rasa rindu Angel terhadap anaknya Fitra Eka (20) yang mendekam dibalik jeruji besi harus dibalas air mata duka.

Hal itu karena, Fitra Eka menghembuskan nafas terakhir usai jadi korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang pada Rabu (8/8/2021).

Angel tidak kuasa menahan air mata saat mendatangi gedung Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ketika itu, petugas kepolisian dan tim DVI sedang menurunkan kantung jenazah, Angel pun menerobos garis police line.

Sembari menangis histeris, ia berusaha mendekat ke mobil ambulance yang membawa jenazah anaknya.

Namun, aparat kepolisian dengan sigap menarik Angel agar tidak mendekat mobil jenazah.

Akhirnya keluar korban disuruh menunggu di Pos Antomortem yang berada di luar gedung jenazah.

Baca juga: Cari Jenazah Adiknya, Sri Berburu Informasi di YouTube

Baca juga: Pasok Kebutuhan Pupuk Petani, Kementan Dorong Pengoperasian Kembali Pabrik Pupuk Iskandar Muda 1

Angel mengaku, pada Januari 2022 mendatang, anaknya bakal bebas dari Lapas Kelas I Tangerang.

Sebab, anaknya mendapat potongan masa tahaman karena berprilaku baik selama berada di dalam Lapas.

"Bulan januari nanti akan keluar karena dapat remisi, bloknya kebakaran pukul 02.00 WIB, dia terkunci dikamar sehingga gak bisa keluar," kata dia di RS Polri.

Baca juga: Coba Dengar Lagu Baru Dinda Ghania Berjudul Teman Rasa Pacar yang Liriknya Ditulis Melly Goeslaw

Baca juga: Nursin Ungkap Permintaan Terakhir Anaknya Sebelum Lapas Tangerang Terbakar Hebat

Angel mendapat keterangan dari teman sesama Narapidana, bahwa anaknya terkunci di dalam ruangan dan tidak bisa kabur.

Angel bersama anak perempuannya datang ke RS Polri untuk mengetes DNA dengan bukti yang akan diserahkan ke tim DVI.

"Saat ini kita masih syok, keluarga minta polisi harus memberikan keterangan sejelas-jelasnya ke pihak keluarga korban," pintanya.

Sebelumnya, sebanyak 41 jenazah korban kebakaran Lapas kelas I Tangerang, Banten tiba di rumah sakit Polri sekira pukul 14.17 WIB.

Baca juga: Komplotan Jambret HP Incar Bocah, Beraksi di Jagakarsa

Baca juga: Komplotan Jambret HP Incar Bocah, Beraksi di Jagakarsa

Puluhan jenazah itu dibawa menggunakan tujuh mobil jenazah diantaranta 3 milik DVI Polri dan empat milik Pemerintah.

Dari pantauan lokasi, kantung jenazah itu langsung dipindahkan ke kasur roda untuk di masuk ke dalam ruang instalansi forensik RS Polri Kramat Jati.

Nantinya tim Forensik bakal bekerja untuk identifikasi korbab narapidana Lapas Tangerang.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, semua jenazah sudah tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Kami turut berduka yang mendalam, kepada keluarga korban khususnya baik kepada korban luka, maupun korban meninggal dunia," ujar dia Rabu (8/9/2021).

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved