Pembelajaran Tatap Muka
Pj Bupati Bekasi Dilematis saat Menggelar PTMT di 95 Persen Sekolah Mengingat Covid-19 Belum Reda
Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengaku dilematis saat ambil kebijakan pembejaran tatap muka (PTM) meski terbatas. Karena Covid-19 masih mengintai.
Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengakui bahwa kebijakan kembali menggelar pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di tengah pandemi merupakan sebuah keputusan yang sangat dilematis.
"PTMT memang keputusan yang sangat dilematis sebenarnya menghadapi pandemi ini," ujarnya saat meninjau SMPN 01 Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Senin (6/9/2021).
"Di satu sisi protokol kesehatan menganjurkan semakin kecil mobilitas dan interaksi, semakin aman dari kemungkinan penularan pandemi," imbuhnya.
Baca juga: Kemenkes Sudah Salurkan 140 Juta Dosis Vaksin ke Daerah, Dinkes Diimbau Pecepat Laju Vaksinasi
Namun selain kesehatan, terdapat sektor ekonomi dan sosial yang juga tak kalah penting untuk dilakukan demi kelangsungan pendidikan anak-anak.
"Oleh karena itu kita mengambil jalan tengah yang lebih moderat, di satu sisi protokol kesehatan dijalankan, di sisi lain kehidupan ekonomi dan sosial tetap berjalan," ujarnya.
Meski begitu, Ramdan memastikan bahwa penyelenggaraan PTMT dilakukan secara berhati-hati dengan memenuhi pemeriksaan yang ketat.
"Pertama kapasitas kelas hanya 50 persen supaya murid selama di kelas tetap menjaga jarak," ujarnya.
"Kedua selama di sekolah tidak boleh lepas masker, cuci tangan harus dilengkapi, toilet harus bersih, kelas harhs bersih," lanjut Ramdan.
Baca juga: Hampir 80 Persen Pelanggan PDAM Bayar Tagihan Lewat Payment Mobile
Dinas Pendidikan telah menyeleksi sekolah-sekolah yang diperbolehkan menggelar PTMT.
Hasilnya, dari 2.835 sekolah PAUD, SD, SMP neger dan swasta, terdapat 29 sekolah yang tak memenuhi syarat.
Gelar PTM 100 Persen Sejak Kamis (12/5/2022), Kantin-kantin Sekolah di Kota Tangerang Belum Dibuka |
![]() |
---|
Ariza tak Khawatir Hepatitis di DKI Jakarta, PTM tetap 100 persen karena Belum Ada Arahan |
![]() |
---|
Cegah Penularan Penyakit, Siswa Kurang Sehat di SMPN 30 Tidak Ikut PTM 100 Persen |
![]() |
---|
Aturan Baru PTM 100 Persen dari SKB 4 Menteri Selama Pandemi, Tidak Ada Soal Hepatitis Akut |
![]() |
---|
Komisi E Minta Disdik DKI Skrining Kesehatan Mental Pelajar Hadapi PTM 100 persen |
![]() |
---|