Berita Jakarta

Sempat Berlangsung, Aksi Pendemo Anies di Balaikota DKI Dibubarkan Polisi, Massa Tolak Formula E

Langkah pembubaran ini dilakukan ini untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19 yang terjadi di kalangan para demonstran.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Ratusan orang berunjukrasa di Balai Kota DKI, Jumat (3/9/2021) untuk mendesak Gubernur DKI ANies Baswedan membatalkan ajang Formula E di Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Kepolisian Sektor Gambir akhirnya membubarkan demonstran yang berunjuk rasa di kantor Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/9/2021) siang.

Alasannya, saat ini DKI Jakarta masih berada dalam situasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.

“Massa dari manapun yang melaksanakan kerumunan di masa PPKM, akan kami bubarkan,” ujar Kapolsek Metro Gambir AKBP Kade Budiyarta

Menurutnya, langkah ini dilakukan ini untuk menghindari adanya penyebaran Covid-19 yang terjadi di kalangan para demonstran.

Baca juga: Karangan Bunga Banjiri DPRD DKI, PSI : Masyarakat juga Inginkan Interpelasi Formula E

Daripada berunjuk rasa yang menimbulkan kerumunan, Budi mengimbau massa untuk tetap berada di rumah demi menghindari penyebaran Covid-19.

Seorang warga sedang membaca karangan bunga di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (2/9/2021) siang. Karangan bunga itu berisi pesan dukungan kepada Fraksi PDI Perjuangan dan PSI untuk menggulirkan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Seorang warga sedang membaca karangan bunga di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (2/9/2021) siang. Karangan bunga itu berisi pesan dukungan kepada Fraksi PDI Perjuangan dan PSI untuk menggulirkan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Warta Kota/Fitriandi al Fajri)

“Ingat punya keluarga di rumah, anak-anak itu pada dipikirkan apa,” kata Budi kepada massa.

Budi lalu meminta kepada massa untuk menahan diri agar tidak berunjuk rasa.

Baca juga: Dibanding Gulirkan Hak Interpelasi Soal Formula E, Fraksi PKS Lebih Pilih Bahas Revisi RPJMD

Setelah pandemi selesai atau tingkat PPKM diturunkan, masyarakat dapat kembali berunjuk rasa.

“Tahan dulu, nanti selesai PPKM, Anda saya layani (berunjuk rasa),” imbuhnya.

Seperti diketahui, massa dari Aliansi Selamatkan Jakarta berunjuk rasa menolak ajang Formula E, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/9/2021) pukul 14.00.

Baca juga: Belasan Karangan Bunga Terpampang di DPRD DKI untuk Dukung Interpelasi Formula E

Dalam aksinya, mereka mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membatalkan ajang balap Formula E yang bakal digelar pada Juni 2022 mendatang.

Setibanya di kantor Anies, mereka langsung memakirkan kendaraannya di bahu jalan. Dengan sigap mereka langsung membentangkan spanduk hitam bertuliskan ‘Tolak dan Batalkan Formula E’.

Beberapa demonstran juga ada mengangkat poster berisi sindirian kepada tujuh fraksi di DPRD DKI Jakarta yang mendukung langkah Anies.

Baca juga: Mercedes Benz, BMW, dan Audi Mundur, Balapan Formula E Dianggap Semakin Tidak Menarik

Menariknya, latar belakang dari tulisan di poster itu adalah pimpinan tujuh fraksi yang sedang foto bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai makan malam di rumah dinasnya, Kamis (26/8/2021) lalu.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved