Pendapatan Kusir Delman Anjlok 80 Persen, Dapat Uang Harus Bagi Dua Sama Kuda Untuk Beli Pakan

Selama pandemi Covid-19 berlangsung, pendapatan kusir delman anjlok sampai 80 persen. Dapat uang pun haru dibagi sama kuda untuk membeli pakannya.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Max Agung Pribadi
Warta Kota/Miftahul Munir
Yahya, kusir delman menceritakan upaya bertahan di masa pandemi Covid-19 yang membuat pendapatannya anjlok sampai 80 persen. Berapapun yang didapat setiap harinya selalu dibagi dua dengan kuda untuk membeli pakannya. 

WARTAKOTALIVE.COM, CAKUNG - Pandemi Covid-19 berimbas kepada sejumlah kusir delman di Jakarta karena tidak dapat menarik penumpang di Monas.

Seperti yang dialami oleh Yahya (61) yang merasa sejak pandemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu, ia kesulitan mencari uang.

Itu karena Monas tutup total dan tidak boleh ada pengunjung yang datang atau masuk ke sana.

Baca juga: Samsudin Tewas di Atas Delmannya, Polisi Tembak Tersangka Pelaku karena Melawan saat Diringkus

Mau tak mau ia mencari tempat di dekat rumahnya untuk mencari penumpang yang ingin berkeliling.

Ia tinggal di kawasan Rawabadung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur dan mencari penumpang di dekat Pasar Perumnas kawasan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit.

Wilayah itu menjadi target sasaran untuk mencari penumpang anak-anak yang memang senang naik delman.

Baca juga: Terdampak Virus Corona, Kusir Delman di Kolong Tol Tanjung Priok Dapat Bantuan Pakan

Harga naik delman sekira Rp 5.000 dan anak diajak berputar di kawasan tersebut.

Namun, pendapatan Yahya di Monas dan tempat sekarang sangat jauh berbeda, penurunannya mencapai 80 persen.

Yahya mengaku, saat masih menarik di Monas ia dapat mengantongi uang sekira Rp 200.000-Rp 300.000 sehari.

Baca juga: Terdampak Virus Corona, Kusir Delman di Kolong Tol Tanjung Priok Dapat Bantuan Pakan

Jika di hari libur nasional, Sabtu dan Minggu, pendapatannya bisa lebih besar yakni Rp. 500.000.

"Sudah enggak ke Monas, karena enggak bisa beroperasi, tutup total. Padahal kalau ke Monas kan lumayan pendapatannya dalam sehari, apalagi Sabtu-Minggu bisa dapat Rp, 500.000," ujarnya saat ditemui, Kamis (2/9/2021).

Kini di Pasar Perumnas Pondok Kopi, ia hanya mampu membawa pulang uang Rp, 50.000 sampai Rp, 70.000.

Baca juga: Delman Nekat Terobos Banjir di Serpong, Kusir Pingsan, Kudanya Mati, Mungkin Kekelahan, Ini Kisahnya

Setiap akhir pekan ia menambah jumlah rute tarikan ke kawasan Senen dan Cempaka Putih, Jakarta Timur.

Pendapatan diakhir pekan itu sedikit naik yaitu sekira Rp, 100.000 sampai Rp, 120.000.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved