Bikin Merinding, Begini Angkernya Lorong Belakang Gedung Auditorium Gelanggang Remaja Jakarta Pusat

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dibangun di atas bekas kuburan membuat area bangunan KONI DKI Jakarta punya kisah mistis tersendiri. 

Apalagi KONI DKI Jakarta berbatasan langsung dengan museum taman prasasti yang kerap disebut punya kisah mistis, membuat beberapa area menjadi lebih angker.

Beberapa warga sekitar bahkan mengaku kadang melihat penampakan di lokasi tersebut pada malam hari.

Baca juga: Angker dan Jadi Sarang Ular Kobra, Stadion Mini Tunas Jaya di Teluk Naga Tangerang Dibiarkan Rusak

Khususnya di gedung auditorium gelanggang remaja Jakarta Pusat.

Hal ini disampaikan oleh Rusdi Ajuk seorang pedagang yang lahir di daerah Kober (sebutan makam Belanda), Tanah Abang, Jakarta Pusat, tak jauh dari KONI DKI Jakarta.

"Benar sih. Kan disebelah gedung ini (gedung auditorium) juga ada bekas kuburan, tiangnya masih ada satu. Yang paling seram itu di prasasti dan ada lorong di belakang sono (belakang auditorium)," bukanya kepada Warta Kota, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Video Detik-detik Pria Dirudapaksa Sosok Kuntilanak di Gubuk Angker Viral di YouTube, Celana Basah

Menurutnya beberapa penampakan yang kerap hadir yaitu pocong, kuntilanak, anak-anak kecil berwajah Belanda.

Sementara hal di luar nalar juga yaitu patung merah yang bisa berpindah di area prasasti.

"Kadang ada juga yang pakai baju pengantin. Banyak deh, saya sampai empat hari pernah sakit," tambahnya.

Bahkan ia mengisahkan keangkeran di lokasi tersebut pernah memakan korban.

Baca juga: Ikuti Aplikasi Google Maps, Malah Tersesat di Hutan Angker Bikin Merinding, Begini Ceritanya

Sementara itu, sebuah lorong kecil di belakang gedung auditorium disebut Rusdi sebagai area paling angker dan membuat lutut bergetar jika melewatinya.

Bahkan jelang magrib, lokasi tersebut sudah menebar aura berbeda.

Rusdi pun mengajak Warta Kota menuju lorong yang ia maksud.

Baca juga: Sinopsis Film Telaga Angker di ANTV Senin 5 Oktober Pukul 22.00 WIB Kisah Arwah Gentayangan

"Hawanya saja sudah beda," ujarnya saat menyusuri lorong bersama Warta Kota.

Rusdi menjelaskan ada beberapa titik seperti gudang yang menjadi lokasi paling sering terjadi penampakan.

Bahkan Rusdi menyebut jarang orang yang berani sendiri datang ke belakang.

Baca juga: Polisi Tantang 18 Bocah Berani Tawuran untuk Uji Nyali di Gedung Angker Palmerah

Anehnya, saat melewati lorong yang panjangnya sekira 20'an meter tersebut, ada hal aneh yang dirasakan yakni jarak tempuh yang seakan jauh.