Kabar Tokoh

Kak Seto Ultah ke-70 Tahun dan Bikin Netizen Kagum karena Masih Sehat, Kuat Push Up Beberapa Kali

Kak Seto trending twitter hari ini, bukan karena ulang tahunnya semata. Namun fisiknya yang masih tampak muda hingga mampu melakukan push up

Twitter @eldidito
Kak Seto saat rayakan ultah ke-70 bersama anak dan cucunya. Tak lupa ia melakukan push up ternyata lebih kuat dari anaknya, Kak Seto pun trending 

@Sunda_Fess: Nepi ka poho na kak seto ayeuna ulang tahun na ka 70 na euy

@TitiSurya: bayangin aja anak cucu di rumah manggilnya "kak seto kak seto met ultah ya kak"

@andri_s_nugraha: Harusnya udah di panggil Kek Seto, bukan Kak Seto Partying facePartying face

Baca juga: 250 Warga Korban Kebakaran Kebon Kosong Diungsikan ke Sekolah dan Berjubel di 2 Ruang Kelas

Profil Kak Seto

Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si. atau Kak Seto lahir di Klaten, 28 Agustus 1951 (umur 70 tahun)

Kak Seto memiliki seorang istri bernama Deviana. Mereka dikaruniai empat orang anak yakni Eka Putri, Bimo, Shelomita, dan Nindya Putri.

Seperti dikutip dari Wikipedia, Kak Seto adalah psikolog anak dan pembawa acara televisi untuk anak-anak bersama dengan Henny Purwonegoro.

Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto
Ketua Umum LPAI, Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto (Warta Kota/Hamdi Putra)

Ia juga menjabat ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia.

Seto Mulyadi memiliki seorang saudara kembar laki-laki bernama Kresno Mulyadi yang adalah seorang psikiater anak di Surabaya.

Satu-satunya seorang kakak bernama Maruf Budiharjo Mulyadi.

Baca juga: Kak Seto Beri Penghargaan kepada Tokoh Peduli Anak Kapolres Bogor AKBP Harun 

Seto Mulyadi, atau yang akrab disapa Kak Seto lahir di Klaten pada 28 Agustus 1951.

Sejak kecil, ia dikenal sebagai sosok yang bandel dan tidak bisa diam.

Ia juga pernah beberapa kali jatuh hingga sempat mengalami fobia, namun ia selalu melatih diri agar fobia tersebut hilang dengan melakukan aktivitas ekstrim seperti parkour.

Kak Seto hijrah ke Jakarta lantaran kecewa tidak diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga maupun Universitas Indonesia.

Dari kekecewaannya itu, ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta meski tanpa bekal dan keahlian apapun.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved