Pencurian Sepeda Motor Modus Gendam Sering Terjadi, Kapolsek Ciracas Bantah Kabar Tersebut

WARTAKOTIVE.COM, CIRACAS - Kasus pencurian sepeda motor mengincar korban berusia belasan tahun dikabarkan sudah sering terjadi di wilayah Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Hal itu diungkap oleh Endang ayah dari korban pencurian sepeda motor bernama Muhammad Abizar di Jalan Usman Naim RT012/11, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas Sabtu (21/8/2021).

Menanggapi hal itu, Kapolsek Ciracas, Kompol Jupriono mengatakan, dirinya sudah mengecek laporan kasus yang dialami seperti bocah 13 tahun tersebut.

Hasilnya, peristiwa seperti itu tidak sering terjadi di wilayah hukum Polsek Ciracas.

"Kami sudah cek, tidak ada kejadian empat kali (kejadian)," ujar dia saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Pria Curi Sepeda Motor di Duren Sawit Hingga Tabrak Seorang Ibu, Sempat Dikeroyok Warga

Jika peristiwa itu sering terjadi, maka harus ada data yang valid agar pihaknya memperketat pengamanan wilayah.

"Ga ada yang salah kalau memang memiliki data yang valid (soal kejadian pencurian sepeda motor ke anak di bawah umur)," ucap dia.

Sebelumnya, Bocah berusia 13 tahun bernama Muhammad Abrizal menjadi korban pencurian sepeda motor di RT12/11, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (19/8/2021).

Abrizal dituduh menganiaya anak pelaku dan sepeda motornya dirampas pelaku.

Baca juga: Tengah Hari Bolong, Dua Pelaku Curanmor Gasak Sepeda Motor di Rawa Bambon, Wajahnya Terekam CCTV

Sebelum pelaku pergi, Abrizal diajak berkeliling Jalan H Usman Naim dan diturunkan di pinggir jalan.

Alasan pelaku saat itu ingin membeli rokok dan bocah polos itu hanya nurut dengan ucapan pelaku.

Ayah korban, Endang mengatakan sudah melapor kejadian ini ke Polsek Ciracas pada Kamis (19/8/2021) sore.

Namun sampai saat ini Endang mengaku aparat Polsek Ciracas tidak melakulan olah TKP.

"Sudah laporan dan telah diterima, surat laporan juga sudah kami terima," ucap dia kepada Wartakotalive.com di lokasi kejadian, Sabtu (21/8/2021).

Menurut dia, Polsek Ciracas belum melakukan olah TKP karena bukti laporan CCTV belum diserahkan.

Karena pada saat laporan, keluarganya tidak menyerahkan CCTV kepada aparat kepolisian karena belum dipindahkan ke flash disk.

Polisi tak Pernah Olah TKP Kasus Curanmor di Jakarta Timur Selama Satu Bulan Terakhir

Selama satu bulan, aksi pencurian sepeda motor di wilayah Jakarta Timur sudah terjadi kurang lebih lima kali.

Para korban sudah melaporkan kejadian ini ke Polisi, tapi tidak juga ada tindak lanjut pengungkapan kasus pencurian sepeda motor.

Baca juga: Sebut Penyelidikan Komnas HAM Gugur Demi Hukum, Natalius Pigai: Pegawai Negara Tak Punya HAM

Pertama, kasus pencurian yang terjadi di Jalan Aksi di Jalan Otista Raya, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur terekam CCTV pada 16 Juli 2021.

Dalam rekaman CCTV, pelaku beraksi hanya membutuhkan waktu 50 detik untuk menggondol sepeda motor Yamaha R15.

Korban bernama Adi Chandra sudah melaporkan kejadian ini ke Polsek Jatinegara.

Tapi aparat kepolisian tidak kunjung datang untuk melakukan olah TKP.

Kasus kedua, pencuri sepeda motor beraksi di Jalan Kenanga I RT 12/12, Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo pada 6 Agustus 2021.

Aksi pencuri sepeda motor ini juga terekam CCTV disekitar lokasi kejadian.

Baca juga: Dinas Kesehatan Kota Tangerang Akui Kebijakan PPKM Mampu Menurunkan Kasus Covid-19

Hendra pemilik sepeda motor Honda Vario 125 sudah melapor, tapi tidak juga ada polisi yang datang untuk olah TKP.

Ketiga, kasus pencurian sepeda motor di kost Jalan Waringin Dua, Kecamatan Pulogadung, pada 15 Agustus 2021 pagi.

Aksi pencurian ini viral di sosial media instagram unggahan @jurnalis169.

Seorang pelaku mengenakan helm ojek online dan mengendarai sepeda motor Yamaha Byson.

Cepi pemilik sepeda motor juga melaporkan kejadian ini ke Polsek Pulogadung.

Kasus keempat, pencurian sepeda motor di Jalan Darusalam Rawa Babhon RT10/04, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas yang terekam CCTV pada 11 Agustus 2021.

Baca juga: Ade Yasin Puji Kebijakan PPKM yang Mampu Meredam Penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Bogor

Korbannya bernama Ade Darma Wijaya korban yang kehilangan sepeda motor Honda Beat saat parkir di depan rumahnya pukul 13.45 WIB.

Ade sudah dua kali kehilangan sepeda motor Honda Beat dan dua kali melapor ke Polsek Ciracas tidak ada aparat kepolisian melakukan olah TKP.

Kasus kelima, yaitu pencurian sepeda motor Honda CB 150 R milik Diki Anugrah yang terpakir di depan rumahnya Gang Rahmat RT02/05, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Diki mengaku tidak ada anggota polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Namun, kata dia saat melaporkan kejadian ini ke polsek Ciracas ia hanya di BAP saja oleh penyidik.

Baca juga: Sudin Kesehatan Jakarta Pusat Mulai Berikan Vaksin Moderna untuk Penderita Komorbid Berat

"Belum olah TKP, tapi kemarin saya di BAP dan dikasih berkasnya," terang Diki kepada Wartakotalive.com, Kamis (19/8/2021). (m26)