Berita Jakarta
Delapan Orang Terjebak di Lift Kawasan Kelapa Gading, Tiga Diantaranya Pingsan
Delapan orang terjebak di lift parkiran pusat perbelanjaan di Jalan Mandiri Tengah, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penulis: Desy Selviany | Editor: PanjiBaskhara
lihat foto
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Delapan orang terjebak di lift, di Jalan Mandiri Tengah, Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dari delapan orang, tiga diantaranya pingsan karena insiden terjebak di lift tersebut.
Insiden sejumlah orang tejebak di lift, dibenarkan Humas Gulkarmat DKI Jakarta, Mulat Wijayanto.
Mulat Wijayanto mengatakan peristiwa itu terjadi pada hari ini, Minggu (22/8/2021).
Baca juga: Fakta Terbaru, Polres Metro Depok Temukan Dugaan Penyebab Ambruknya Lift Barang di Mal Margo City
Baca juga: 17 Orang Terjebak di dalam Lift, Direktur Utama RSUP Persahabatan Tinjau Lokasi dan Meminta Maaf
Baca juga: Luka Berat Jadi Penyebab Utama Tewasnya Pegawai Jco Dalam Insiden Amblasnya Lift Barang Margo City
Pihak Gulkarmat Jakarta Utara terima laporan permohonan evakuasi penumpang terjebak di lift pukul 09.29 WIB.
"Kemudian kami kerahkan ligth rescue dengan enam personel untuk menyelamatkan delapan orang yang terjebak di lift," ujar Mulat dikonfirmasi.
Akhirnya 30 menit kemudian, kedelapan penumpang lift berhasil dievakuasi.
Dimana tiga diantara penumpang alami pingsan karena kekurangan oksigen.
Bahkan satu penumpang bernama Astin Tri Oktavia (20) dirujuk ke puskesmas untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
"Diduga lift rusak karena kelebihan muatan penumpang," tuturnya.
Dalam video yang diterima, terlihat ketiga penumpang yang pingsan diberikan pertolongan pertama.
Dua ambulan gawat darurat (AGD) dikerahkan untuk memberi pertolongan pertama kepada korban pingsan.
Kasus yang sama, 17 orang terjebak di lift gedung Gedung Griya Puspa RSUP Persahabatan, penyebabnya tak lain karena kelebihan muatan.
Atas kondisi itu, Direktur Utama RSUP Persahabatan, Rita Rogayah yang turut tinjau lokasi sampaikan permohonan maat atas kejadian tersebut.
"Kami menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini," kata Rita dalam keterangannya, Sabtu, (29/2/2020).
