Liga Inggris
Trevoh Chalobah Jadi Bek Merangkap Model, Melakoni Debut Liga Inggris dengan Gol Cantik buat Chelsea
Tidak banyak yang tahu bahwa Chalobah juga punya karier bagus di luar sepak bola, yakni di dunia fesyen. Dia salah satu model utama Valore London.
Penulis: Rusna Djanur Buana | Editor: Sigit Setiono
Dia dilakhirkan di Sierra Leone pada tahun 1999.
Ketika dia berusia enam tahun, keluarganya hijrah ke Lambeth, sembuah daerah di selatan Kota London.
Bersama sang kakak Nathaniel, mereka masuk akademi Chelsea.
Nathaniel kini membela Watford yang musim ini mendapat tiket promosi.
"Saya ke London saat berusia 6 tahun dan salah satu yang saya ingat adalah sebuah lapangan yang tidak terlalu bagus. Di situlah kami bermain bola, bertemu banyak teman, dan orang-orang yang mencintai sepak bola. Ada juga komunitas yang menjadi bagian dari kehidupan masa kecil kami," Chalobah.
Ketika berusia 8 tahun, dia menyusul Nathaniel ke akademi Chelsea di Cobham dan bekerja keras di semua jenjang usia sebelum mendapat kontrak profesional pertama pada tahun 2018.
Di tim yunior dia memenang Uefa Youth League dan FA Youth Cup bersama Mason Mount.
Dia juga bermain apik bersama Timnas yunior Inggris di semua jenjang usia. Bersama Timnas U-19, Chalobah memenangi Piala Eropa 2017.
Banyaknya pemain bintang di Stamford Bridge, membuat Chalobah sulit masuk ke skuad reguler tim senior.
Dia kemudian meninggalkan Chelsea dengan stutus pemain pinjaman. Musim lalu dia membela Lorient di Ligue 1 Prancis.
Di hari terakhir Ligue 1, Chalobah membuat gol penyeimbang ketika bermain 1-1 dengan Strasbourg.
Gol itu sangat penting karena menyelamatkan Lorient dari ancaman degradasi.
Salah satu pengalaman mengesankan di Ligue 1 adalah ketika Lorient menang 3-2 atas Paris Saint-Germain.
Mengesankan karena PSG dihuni oleh banyak pemain bintang.
