Berita Daerah
Ternyata Ini Tujuan Pemerintah Kota Denpasar Mengintegrasikan CSR dengan Program Pembangunan Daerah
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara Sebut ada potensi jika CSR dintegrasikan dengan program pembangunan daerah.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA Pemerintah Kota Denpasar mengintegrasikan Kepedulian Sosial Perusahaan dan Tanggung Jawab Lingkungan atau CSR (Corporate Social Responsibility) dengan program pembangunan daerah.
Hal itu dimulai dengan dirancangnya Peraturan Wali Kota atau Perwali untuk menjadikan payung hukum rencana integrasi ini.
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan, ada potensi jika CSR dintegrasikan dengan program pembangunan daerah.
“Potensinya dapat dimaksimalkan dan lebih berdaya guna bagi masyarakat,” ujar, I Gusti Ngurah Jaya Negara saat dikonfirmasi, Kamis (19/08/2021).
Baca juga: Ajak Mahasiswa Beradaptasi ke Ruang Digital, Wali Kota Denpasar: Pandemi Covid-19 Bukan Penghalang
Baca juga: Pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Denpasar Dirikan Dapur Umum, Terpusat di Jaba Paon Jalan Kaliasem
Baca juga: Berduka Setelah Ayahnya Meninggal Dunia di Denpasar, Krisdayanti: Sugeng Tindak Papa
Pihak Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Denpasar merancang terobosan dan inovasi daerah.
Rancangan itu dibentuk dalam penyusunan Perwali, tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan Barang Milik Daerah, bersumber dari dana kepedulian perusahaan dan tanggung jawab sosial lingkungan Kota Denpasar.
Pihak Pemerintah Kota Denpasar juga melakukan sosialisasi dan penyamaan persepsi dengan pelaku dunia usaha, asosiasi kepariwisataan dan pihak perbankan.
Terobosan inovasi ini mendapat sambutan baik. dan diharapkan sumbangsih dari pelaku usaha dalam bentuk CSR lebih optimal, guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.
“Penyusunan rancangan Perwali telah dilakukan melalui berbagai tahapan, termasuk dikonsultasikan kepada BPKP Perwakilan Bali dan Kantor Akuntan Publik sebagai upaya transparansi dan menghindari permasalahan hukum,” ujarnya.
Pandemi Covid-19 Bukan Penghalang
Pandemi Covid-19 bukan jadi penghalang untuk melakukan beragam kreativitas.
Hal itu diungkap Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara sekaligus mengajak mahasiswa ke ruang digital.
Dia berharap, mahasiswa hingga pelaku kesenian dapat beradaptasi di ruang digital di masa pandemi Covid-19 ini.
“Pandemi ini tidak menjadi penghalang bagi kita semua tetap berkreativitas dan menggali potensi-potensi untuk menciptakan peluang baru dalam berkesenian,” katanya saat membuka Webinar Nasional ‘Spirit Kemerdekaan 17 Agustus Dalam Pendidikan Seni Yang Kreatif Inovatif Di Masa Pandemi Covid-19’, Kamis (12/08/2021).
Ia mempercayai, dengan beradaptasi, inovasi dan memaksimalkan ruang digital, mahasiswa, penggiat serta pelaku kesenian bisa mendukung dan gerakkan kembali beberapa acara seni.
Seperti seni pertunjukan tradisional, seni kerajinan dan seni budaya lainnya.
Acara-acara tersebut diyakini dapat membawa dampak terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Denpasar Bali.
“Dalam situasi pandemi ini dengan beradaptasi ke teknologi digital agar pelaku kesenian tetap dapat memasarkan produknya"
"dan tetap berkreativitas, tentunya hal ini akan berdampak terhadap perkembangan ekonomi kreatif di Denpasar," katanya.
Diketahui, Webinar Nasional tersebut diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Seni, Drama, Tari dan Musik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia.
Acara tersebut dihadiri Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, I Made Suarta, Koorprodi S3 Pendidikan Seni Pascasarjana Universitas Negeri Semarang ,Agus Cahyono, Ketua Jurusan Pendidikan Musik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, Ayu Niza Machfauzia, serta Plt. Kadisdikpora Kota Denpasar, IGN Eddy Mulya.
Dirikan Dapur Umum di Denpasar di Masa Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19, membuat Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara tak tinggal diam.
Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum berakhir pun mempengaruhi kesehatan, sosial, hingga perekonimian masyarakat.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Denpasar mendirikan dapur umum.
Didirikannya dapur umum dapat menciptakan pola ketahanan pangan terpadu dan tepat sasaran bagi masyarakat terdampak Covid-19.
Diketahui sebelumnya, telah dilakukan rapat persiapan pembuatan Dapur Umum pada Selasa (27/7/2021) lalu.
I Gusti Ngurah Jaya Negara mengatakan pihaknya akan menggandeng beberapa komunitas dan perusahaan untuk mendukung program dapur umum tersebut.
"Kami berharap kerja sama dengan komunitas dan perusahaan dapat membantu menyiapkan nasi yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat."
"Dapur Umum akan dipusatkan di Jaba Paon Jalan Kaliasem Denpasar,'' ujarnya, pada Jumat (30/07/2021).
Persiapan dapur umum yang konsepnya gotong royong tersebut akan dipusatkan di Jaba Paon jalan Kaliasem.
Selain itu, Jaya Negara berharap dengan adanya dapur umum dapat menjadi solusi untuk membantu masyarakat yang belum tersentuh bantuan oleh pemerintah.
“Pandemi mengajarkan kita semua, membangun semangat gotong royong dalam satu perasaan harus dibangun dalam situasi ini"
"dengan rasa solidaritas yang tinggi melalui kemitraan dan tanggung jawab sosial seluruh pihak,” terangnya.
Sementara, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan agar camat se-Kota Denpasar untuk mendata masyarakat yang terdampak, sehingga distribusi bantuan bisa tepat sasaran.
“Ke depan dapur umum ini tidak hanya digunakan saat pandemi Covid-19, tetapi nantinya dapat digunakan saat terjadi bencana alam atau hal hal krusial lainnya,” pungkas Agus Arya.
Pencanangan Program 100 Persen Vaksinasi Covid-19 di Desa Adat Penatih
Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, secara resmi mencanangkan Program 100 Persen Vaksinasi Covid-19 dan Isolasi Terpusat Berbasis Desa Adat di Desa Adat Penatih.
Hal ini dilakukan di Kawasan Pura Penataran Agung, Penatih, Rabu 28 Juli 2021.
Jaya Negara mengatakan, pencanangan Program 100 Persen Vaksinasi Covid-19 di Desa Adat Penatih dan Isolasi Terpusat Berbasis Desa Adat ini merupakan bentuk penanganan Covid-19 berbasis desa adat.
Konsep ini merupakan yang pertama di Kota Denpasar, Bali.
Karenanya, lewat program ini diharapkan mampu menekan laju penularan Covid-19 di Kota Denpasar.
“Kami berharap, lewat program ini dapat menjadi contoh bagi desa/kelurahan dan desa adat di Kota Denpasar"
"sehingga diharapkan dengan program ini dapat memaksimalkan cakupan vaksinasi dan isolasi terpusat sebagai upaya pencegah penularan Covid-19, serta memberdayakan klinik, kos-kosan serta UMKM di Desa Adat" ujar Jaya Negara.
Bendesa Adat Penatih, I Wayan Ekayana sebut, pelaksanaan 100 Persen Vaksinasi Covid-19 di Desa Adat Penatih ini dilaksanakan atas kerjasama Desa Adat Penatih, Satgas Gotong Royong, Satgas Kelurahan serta Pemkot Denpasar melalui Puskesmas II Denpasar Timur.
Kegiatan dikemas dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat ini bertujuan sebagai langkah preventif menekan penularan Covid-19, utamanya klaster keluarga.
“Melalui kegiatan ini kami harapkan mampu meningkatkan jumlah vaksinasi di Desa Adat Penatih, serta menjadi langkah preventif dalam pencegahan penularan Covid-19 lewat pengecekan kesehatan bagi masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, Program 100 Persen Vaksinasi Covid-19 di Desa Adat Penatih ditargetkan mampu menjangkau seluruh masyarakat Desa Adat Penatih.
Yakni krama desa adat sebanyak 350 KK serta sekitar 1.500 warga pendatang dengan usia di atas 12 tahun.
“Kami berharap partisipasi masyarakat melalui Program 100 Persen Vaksinasi Covid-19 ini, dimana pelaksanaanya akan dipusatkan di masing-masing banjar dan ditargetkan bulan Agustus ini tuntas seluruhnya,” katanya.
Ekayana menambahkan, program ini tidak berjalan sendirian.
Melainkan berkaitan dengan program lain seperti sosialisasi dan edukasi penerapan 6M, sosialisasi dan edukasi pelaksanaan isolasi mandiri, pemberian sembako bagi masyarakat yang sedang isolasi mandiri, serta banyak program lainnya.
“Dari program ini kami berharap dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sehingga keadaan bisa kembali normal dan ekonomi dapat pulih kembali,” katanya.
(Wartakotalive.com/CC/TribunBali.com/Putu Supartika)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul "Wali Kota Denpasar Melakukan Pencanangan Program 100 Persen Vaksinasi Covid-19 di Desa Adat Penatih"