Virus Corona Tangsel
Kepala Dinkes Tunggu Kronologi Dugaan Rekayasa Formulir Covid-19 Pasien Bersalin di RSU Kota Tangsel
Kepala Dinasa Kesehatan Kota Tangerang Selatan, Allin Hendalin Mahdaniar angkat bicara terkait dugaan kasus rekayasa formulir covid-19 di RSU.
Penulis: Rizki Amana | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Kepala Dinasa Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Kadinkes Kota Tangsel), Allin Hendalin Mahdaniar angkat bicara terkait dugaan kasus rekayasa covid-19 form data formulir terhadap seorang pasien bersalin.
Allin mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu kronologi kasus tersebut dari pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangsel.
Baca juga: Truk Brimob Rombongan Peserta Vaksinasi Alami Kecelakaan di Jalan Tol Dalam Kota, 6 Orang Terluka
"Sejauh ini kami tentunya sebagai Dinas Kesehatan kami mempunyai fungsi pembinaan dan pengawasan tentunya kami akan melakukan konfirmasi dan klarifikasi ke pihak rumah sakit," katanya saat ditemui di kawasan Buaran, Serpong, Kota Tangsel, Kamis (19/8/2021).
Allin mengakui langkah tersebut guna mengetahui awal mula kasus dugaan rekayasa formulir covid-19 yang terjadi pada seorang pasien bersalin.
Pasalnya, ia mengaku tak mengetahui kronologi awal mula terjadinya kasus dugaan rekayasa formulir covid-19 kepada pasien bersalin.
"Tadi kan kita sedang berproses tadi yang saya sampaikan, artinya kita akan bertemu menyampaikan kondisinya yang sebenarnya seperti apa, dan tentunya nanti pihak rumah sakit juga akan menyampaikan kronologisnya seperti apa kepada kami," ungkapnya.
Sementara itu, kabar Kepala Seksi (Kasi) Perawat RSU Kota Tangsel, dokter Taufik terkait dugaan pengisian formulir data terhadap seorang pasien yang direkayasa bergejala covid-19.
Baca juga: Sentral Grosir Cikarang Dibuka Hari Ini, Ada Syarat Pengunjung Masuk ke Pusat Perbelanjaan
"Kita lagi coba investigasi ya, karena kebetulan kemarin kejadiannya sore aku dikabarin pasien itu. Aku juga lagi cari tahu bagaimana sih kronologinya," katanya kepada Wartakotalive.com saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Kamis (19/8/2021).
Taufik menjelaskan langkah tersebut dilakukan guna memastikan kronologi yang diduga adanya tindakan rekayasa screening formulir kesehatan tersebut.
Kata ia pasien tersebut merupakan seorang perempuan yang akan menjalani tahapan persalinan di RSU Kota Tangsel.
"Iya (pasien menjalani persalinan-red)," katanya.
Baca juga: Cegah Terpapar Covid-19, BKKBN Sasar 5,4 Juta Ibu Hamil di Sepuluh Provinsi Indonesia
Taufik menuturkan tahapan scrrening covid-19 kerap dilakukan bagi para pasien yang bakal melakukan perawatan medis.
Langkah itu guna memastikan tak tertularnya pasien yang bakal menjalani perawatan medis mengingat masifnya kasus aktif infeksi covid-19.
"Jadi pada intinya semua pasien yang mau masuk ke rumah sakit mau di tracing ya. Karena kan kita masih zona merah, jadi setiap pasien yang masuk harus di tracing," pungkasnya.
Virus Corona Tangsel
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel
Allin Hendalin Mahdaniar
bersalin
RSU Kota Tangsel
Bukti Tanda Cinta Hingga Akhir Hayat, Suwarni Kunjungi Makam Suaminya Dua Kali Sepekan |
![]() |
---|
Update Covid-19 di Kota Tangsel, 160 Orang Positif Virus Corona pada 11 Agustus 2021 |
![]() |
---|
RSU Kota Tangsel Ungkap Peningkatan Limbah Medis Terjadi Sejak Kasus Covid-19 Meledak di Tangsel |
![]() |
---|
Kasus Covid-19 Menurun, RSU Kota Tangsel Klaim Tak Ada Lagi Antrean Pasien Saat Ini |
![]() |
---|
Update Kasus Infeksi Covid-19 di Kota Tangsel, 907 Orang Sembuh pada 9 Agustus 2021 |
![]() |
---|