Persib Bandung
Jelang Liga 1 2021, Robert Rene Alberts Akui Persaingan di Lini Depan Persib Bandung Sangat Ketat
Di sela-sela persiapan hadapi Liga 1 2021, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mendukung kepada para penyerang muda untuk bersaing.
Penulis: Sigit Nugroho | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - Di sela-sela persiapan hadapi Liga 1 2021, Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, mendukung kepada para penyerang muda untuk bersaing memerebutkan posisi di skuad utama.
Hal itu sebagai bentuk perhatian Robert kepada pemain bertalenta binaan Diklat Persib.
Saat ini, Persib memiliki tiga pemain muda bertipe penyerang hasil binaan Diklat Persib, yaitu Ravil Shandyka Putra, Saiful, dan Beckham Putra Nugraha.
Secara kebetulan, ketiga pemain itu berpostur mungil.
"Menjadi hal yang tak mudah bagi para pemain muda itu untuk menembus tim utama. Secara fisik, mereka belum memungkinkannya. Tetapi, mereka punya teknik dan kecepatan yang sangat bagus," kata Robert dikutip dari persib.co.id.
Robert mengakui, persaingan di lini depan Persib sangat ketat.
Hal itu tidak lepas dari kehadiran pemain asing, yakni Wander Luiz dan Geoffrey Castillion.
Belum lagi dengan kehadiran Ezra Walian.
Baca juga: Bek Tengah Persib Bandung Nick Kuipers Bertekad Bisa Meraih Gelar Juara Selama Membela Maung Bandung
Baca juga: Stefano Cugurra Pelatih Bali United FC Puji Kualitas Tim Persib Bandung dan Sosok Febri Hariyadi
Baca juga: Jelang Liga 1 2021 Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts Akan Luncurkan Buku Tentang Sepak Bola
"Tidak ada yang salah dengan tubuh kecil, jika Anda memiliki kemampuan di level profesional," ujcap Robert.
"Seperti (Lionel) Messi yang meski kecil tetapi kuat dan punya pemahaman taktik yang sangat baik serta kecepatan yang tidak hanya dalam pergerakan, tetapi juga pemikiran," ujar Robert.
Juru taktik asal Belanda itu menerangkan bahwa satu-satunya jalan untuk membuat para pemain muda untuk berkembang secara pesat adalah dengan memberi mereka pengalaman bermain di pertandingan kompetitif.
"Mereka butuh terus bermain di dalam pertandingan dan merasakan atmosfer di level senior. Jika Anda tidak memiliki fisik yang cukup untuk bisa bermain di level senior, Anda harus menggantinya dengan kemampuan lain," tutur Robert.
Kental
Sementara itu, jelang kick-off Liga 1 2021, PSIS Semarang tak berhenti mematangkan persiapannya.
Selain melahap program latihan sejak dua pekan terakhir, manajemen tim Mahesa Jenar menambah kekuatan skuadnya.
Salah seorang pemain muda yang direkrut PSIS adalah Reza Irfana.
Dia direkrut pada Rabu (18/8/2021).
Sebelumnya, Reza merupakan pemain Bali United dan resmi diikat kontrak PSIS selama tiga tahun ke depan.
General Manager PSIS Semarang, Wahyu Winarto, mengatakan bahwa Reza direkrut karena manajemen dan tim pelatih menganggap pemain yang bersangkutan cukup potensial.
Dengan usia baru 22 tahun dan menimba pengalaman bersama Bali United, Reza Irfana diharapkan memberi kontribusi untuk PSIS.
"Reza kami kontrak karena yang bersangkutan pemain muda potensial. Selain itu, hadirnya Reza juga diharapkan menambah kedalaman skuat di lini tengah. Selamat bergabung Reza, beri penampilan terbaikmu untuk PSIS," kata Wahyu.
Sebelumnya, PSIS lebih dulu mempromosikan pemain mudanya hasil didikan dari tim Elite Pro Academy (EPA), seperti Bahril Fahreza yang pernah mengenyam pengalaman bersama Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong.
Disusul Syiha Buddin yang sama-sama berasal dari EPA PSIS U-20.
Mereka bertiga pernah mengantarkan PSIS U-20 menjadi juara tiga kompetisi EPA U-20 pada tahun 2019.
Kemudian, ada nama Damas Damar yang direkrut pada 12 Juli 2021.
Sementara itu, Reza Irfana mengaku bersyukur bisa bergabung bersama skuat PSIS musim ini dan ia berjanji akan bekerja keras untuk dapat berkontribusi di PSIS.
Reza sendiri merupakan pemain kelahiran Pati, 20 Juli 1999, dan berposisi sebagai gelandang.
"Saya merasa bangga menjadi bagian dari PSIS. Ke depannya akan bekerja keras dan semoga bisa berkontribusi banyak untuk tim dan dapat membantu PSIS untuk meraih target yang dicanangkan," kata Reza.