Berita Daerah

Oknum Polisi Bersenpi Laras Panjang Mengamuk, Kaca Pintu Masuk RSUD Nunukan Pecah, Perawat Ketakutan

Oknum polisi bersenpi laras panjang mengamuk di RSUD Nunukan Kalimantan Utara karena tidak terima martua meninggal dicovidkan.

Editor: Panji Baskhara
Ilustrasi Grafis/Tribun-Video.com
Ilustrasi: Oknum polisi bersenpi laras panjang mengamuk di RSUD Nunukan Kalimantan Utara karena tidak terima martua meninggal dicovidkan sehingga membuat kaca pintu masuk RSUD Nunukan pecah dan sejumlah perawat ICU panik berlari ketakutan, Minggu (15/8/2021) sekitaran pukul 21.00 Wita. 

Hal itu lantaran tudingan yang beredar, bahwa RSUD Nunukan telah mengcovidkan pasien.

Namun, Khairil pun membantah tudingan tersebut.

"Masalah hasil swab PCR positif atau negatif bukan keputusan dari rumah sakit."

"Tapi yang menentukan adalah hasil lab, di tengah pandemi seperti ini, siapa yang mau kita percaya kalau bukan hasil lab," ujarnya.

Kapolres minta maaf

Setelah kejadian itu, Kapolres Nunukan meminta maaf.

Pihaknya juga mengganti rugi kerusakan yang dilakukan oleh anggotanya itu.

"Permasalahan dengan rumah sakit sudah selesai. Namun, oknum tetap menjalani proses disiplin di Seksi Propram Polres," ungkap Syaiful.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/TribunKaltara.com/Febrianus Felis/Kompas.com/Ahmad Dzulviqor)

Artikel telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kronologi Oknum Polisi Mengamuk di RS Bawa Senpi, Sebut Mertuanya Meninggal Dicovidkan"

Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved