Nurhasan Veteran Pejuang Asal Kota Tangsel Ingatkan Generasi Muda tak Bosan Isi Kemerdekaan

WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Sejarah menjadi peristiwa yang banyak makna disetiap detailnya, apalagi arti sejarah dari para veteran pejuang kemerdekaan 1945 yang masih tersisa saat ini.

Veteran yang masih ada saat ini memaknai sejarah dengan sudut pandang yang berbeda.

Sejarah sangat lah perlu diingat, sejarah kemerdekaan ialah pristiwa yang pernah dijalankan oleh para veteran ini.

Baca juga: Jenguk Bayi yang Jadi Piatu Akibat Covid-19, Ganjar Semangati Keluarga Sunardi

Seperti Nurhasan (94), veteran perang kemerdekaan yang juga Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan banyak korban yang gugur saat ingin merdekakan negara Republik Indonesia ini.

"Banyak berkorban waktu kita dilanda perang, kita berapa puluh tahun di jajah, jadi kita ini yang namanya hak kita, bangsa kita, negara kita yang korban bukan sedikit kita harus menebus hak kepemilikan ini," ungkapnya di Kantor LVRI Ciputat, Tangsel, Selasa (17/8/2021).

Perjuangannya untuk memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) bukan untuk pribadi melainkan untuk warga Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.

Ia mengingatkan kepada seluruh rakyat Indonesia harus selalu ingat kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya, ingatlah susahnya sesaat sebelum kemerdekaan bahwa segalanya susah untuk dilakukan.

"Dulu apa yang mau dicari juga nggak ada, yang ada hanya pemerasan semua, nah inilah banyak korban kekurangan, banyak kekurangan gizi banyak berkorban, kita benar-benar digencet habis, kalo bisa dihabiskan tak tersisa sama sekali," tambahnya.

Baca juga: Ormas Gagal Bentangkan Bendera Merah Putih Puluhan Meter di Jembatan PIK saat HUT ke-76 RI

Ia bersyukur, para pejuang punya tekad yang kuat, hidup dan matinya dulu dihabiskan untuk berjuang hingga Indonesia merdeka.

Para pahlawan dahulu berjuang untuk mendapatkan Indonesia agar tak lagi diduduki oleh para penjajah.

"Mari kita bersama-sama harus mengingat terus jangan bosan, setiap tahun harus diadakan kemerdekaan ini kita sudah mempunyai kemenangan bagaimana nanti," tegasnya.

Ia mengungkapkan kepada masyarakat agar jangan pernah melupakan kemerdekaan seperti mengontrak (bosan lalu hilang), jadilah pemilik kemerdekaan Indonesia.

Kebanyakan anak-anak jaman sekarang tidak mengetahui arti kemerdekaan, apa arti pertempuran, maka penting sekali mengetahi arti sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejarah kemerdekaan harus selalu diingat, ia menjelaskan dahulu tak hanya ratusan sampai ribuan yang gugur, namun sampai jutaan, inilah pentingnya generasi muda mengetahui arti kemerdekaan.

Baca juga: Untuk Hemat Anggaran Makan, Kemenkumham Bebaskan Ribuan Napi saat Peringatan HUT Ke-76 RI