Kebakaran di Matraman Ludeskan Belasan Rumah, Warga Merugi Hingga Rp 1 Miliar, Ini Penjelasan Damkar

WARTAKOTALIVE.COM, MATRAMAN - Belasan rumah di Jalan Slamet Riyadi IV, RT10/04, Kelurahan Kebon Manggis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur hangus dilahap si jago merah, Selasa (17/8/2021) pukul 04.55 WIB.

Disebut Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur (Gulkarmat), Gatot Sulaeman, ada 13 rumah yang terbakar di lokasi tersebut.

"Objek yang terbakar merupakan rumah tinggal," kata Gatot Sulaeman.

Menurut Gatot, api berasal dari satu rumah di sekitar lokasi kejadian dan merambat ke bangunan rumah lainnya.

Baca juga: Berharap Masih Ada yang Bisa Dijual, Warga Kumpulkan Puing Bangunan Sisa Kebakaran

Baca juga: Korban Kebakaran di Mampang Prapatan Butuh Handuk dan Selimut

Baca juga: Kesaksian Tetangga sebelum Satu Keluarga Tewas Akibat Kebakaran di Mampang Prapatan

Warga yang mengetahui api membakar rumah tersebut, langsung berjibaku menjinakan api dengan alat seadanya.

Tapi api justru semakin membesar dan membakar bangunan rumah lainnya di lokasi kejadian.

Usai Gulkamrat menerima laporan, kata Gatot, langsung mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran dengan total petugas 70 orang.

"Kita mulai pemadaman pukul 05.03 WIB, selesai pukul 07.00 WIB. Alhamdulillah tidak ada korban dan anggota yang bertugas juga selamat semua," jelas dia.

Dari 13 bangunan rumah yang terbakar, warga merugi sekira Rp, 1 miliar.

Sebab, warga tidak dapat menyelamatkan barang yang ada di dalam rumahnya.

"Untuk penyebab kebakaran dari hasil pemeriksaan sementara kita diduga akibat korsleting dari satu rumah sehingga menimbulkan penyalaan api," kata Gatot.

Kumpulkan Puing Bangunan Sisa Kebakaran

Berharap masih ada yang bisa dijual, sejumlah warga di Jalan Kemang Utara IX RT 04/04, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, mulai membersihkan puing-puing kebakaran di permukiman mereka pada Senin (16/8/2021).

Pantauan Wartakotalive.com, Senin (16/8/2021) pukul 15.30 WIB, sejumlah warga terlihat membersihkan puing-puing sisa lapak mereka yang terbakar.