Virus Corona Tangsel

Pernah Rasakan Sakitnya Terpapar Covid-19 Jadi Alasan Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen

Pernah Rasakan Sakitnya Terpapar Covid-19 Jadi Alasan Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen. Berikut Selengkapnya

Penulis: Rizki Amana | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Seorang penyintas covid-19 menjalani kegiatan donor plasma konvalesen di Gedung BPPT kawasan Puspiptek, Setu, Kota Tangsel pada Senin (16/8/2021) 

WARTAKOTALIVE.COM, SETU - Palang Merah Indonesia Kota Tangerang Selatan (PMI Kota Tangsel) kembali menggelar kegiatan donor plasma konvalesen bagi sejumlah karyawan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang berstatus sebagai penyintas covid-19.

Antusias pun ditunjukan para karyawan BPPT yang merupakan penyintas covid-19. 

Seperti halnya Dedi (53) penyintas covid-19 yang mengaku termotivasi menjadi pendonor plasma konvalesen

Ia mengaku sengaja mendonorkan diri agar plasma konvalesen miliknya dapat bermanfaat dan membantu pengobatan bagi mereka yang terpapar infeksi covid-19. 

"Motivasinya teman-teman kita banyak yang perlu plasma konvalesen, ya kita sebagai penyintas punya potensi berbuat baik kenapa tidak, itu saja," katanya kepada Wartakotalive.com saat ditemui di lokasi, Setu, Kota Tangsel pada Senin (16/8/2021).

Dedi mengaku dirinya sempat menjalani masa isolasi mandiri selama 14 hari lamanya pada Januari 2021 guna dapat sembuh dari infeksi covid-19.

Kendati tak memiliki gejala berat, dirinya mengaku perlu ikut andil dalam upaya seksama membantu meminimalisir angka kematian akibat infeksi covid-19.

Baca juga: Sunmori Pembawa Petaka Kembali Terjadi, Pemotor Tewas Ditabrak Moge di Jalan Boulevard Bintaro

"Kalau saya kasusnya lebih ke gejala ringan atau OTG yang saya rasakan hanya merasa mual, kalau gejala lain tidak saya rasakan. Jadi ikut donor ini motivasinya pingin berbeuat baik saja," katanya. 

Sementara itu, Arif Riyanto (54) peserta donor plasma konvalesen mengaku mengikuti kegiatan tesebut ditengarai pengalamannya saat terpapar infeksi covid-19.

Baca juga: Sunmori Berujung Tabrakan Maut Terjadi Lagi, Pemotor Tewas Ditabrak Moge di Tangerang

Kala itu, dirinya mengaku merasakan derita akibat terpisah dari lingkungan maupun orang kesayangannya.

"Saya terpapar covid-19 kurang lebih 3 minggu dan saya merasakan betapa beratnya penderita covid-19. Saya tudak ingin terjadi pada orang-orang di sekitar saya, di lingkungan saya, maupun di masyarakat itu menjadi motivasi saya untuk mendonorkan darah konvalesen," kata ia dikesempatan yang sama. 

Selain itu, motivasi mengikuti kegiatan tersebut guna mengantisipasi ketersediaan stok plasma konvalesen dengan golongan darah AB. 

Baca juga: Harga Tes PCR Diturunkan Menjadi Maksimal Rp495 Ribu, Kemenkes Minta Dinkes Awasi Pelaksanaannya

Karenanya dirinya terus menjaga kebugaran kondisi tubuhnya guna dapat lolos hasil pemeriksaan donor plasma konvalesen

"Yang saya lakukan selama ini menjaga kesehatan, menjaga makanan, melakukan olahraga secara terarur seperti jalan kaki maupun olahraga rutin setiap minggunya. Saya berharap dengan kebugaran yang saya miliki  bisa membantu orang lain," jelasnya. (m23) 

Sumber: Warta Kota
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved