Penggali Kubur TPU Pondok Ranggon Sebut Bantuan APD dan Vitamin Sangat Berarti, Panadi Puji Polri

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Puluhan tahun sudah, Panadi jadi tukang gali kubur Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Selama mengemban tugas, Panadi baru merasa tugas berat yaitu menguburkan jenazah Covid-19 sejak tahun 2020 lalu.

Meski berat, tapi Panadi mengaku merasa beruntung, karena banyak pihak yang memerhatikan petugas gali kubur di TPU Pondok Ranggon.

"Kalau bantuan dari Polri itu sudah tidak terhitung ya, lebih dari sepuluh," kata Panadi kepada Wartakotalive.com, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Penggali Kubur di TPU Pondok Ranggon: Bantuan dari Polri Sudah Tak Terhitung Ya, Lebih dari Sepuluh

Baca juga: Begini Kondisi TPU Tegal Alur, TPU Pondok Ranggon dan TPU Pondok Kelapa Jelang Ramadan 2021

Baca juga: Usai Zakiah Aini Diautopsi, Penyerang Mabes Polri Itu Langsung Dikubur di TPU Pondok Ranggon

Panadi mengatakan, selain dari Polri, bantuan juga kerap datang dari TNI dan instansi lain.

Mereka memberikan sembako dan juga alat pelindung diri (APD) agar tidak terpapar Covid-19 saat menjalankan tugas.

"Kami mungkin merasa bangga ya, apalagi hari ini ada bantuan langsung dari ibu Kapolres," ujar dia.

APD dan vitamin, diakui Panadi sangat membantu petugas TPU Pondok Ranggon untuk menjaga diri.

Ia berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu agar tidak ada lagi warga yang dikuburkan secara protap Covid-19.

Karena Panadi kerap merasa sedih melihat keluarga yang ditinggalkan tidak bisa mendekat ke area pemakaman.

"Kami ingin Indonesia kembali sehat tidak ada lagi warga yang terpapar Covid-19 atau sampai meninggal karena virus itu," jelasnya.

Sebelumnya, Jelang HUT Ke-76 RI, Bhayangkari Cabang Metro Jakarta Timur memberikan bantuan sosial kepada penggali kubur di Taman Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Senin (16/8/2021).

Ada sebanyak 120 sembako dan alat pelindung diri yang diberikan Bhayangkari Cabang Metro Jakarta Timur.

Ketua Cabang Bhayangkari Metro Jakarta Timur, Ny Renny Erwin mengatakan, para penggali kubur ini merupakan garda terdepan penanganan jenazah Covid-19.