Persib Bandung
Teja Paku Alam Kiper Persib Bandung Masih Masa Pemulihan, Robert Alberts Tidak Terlalu Risau
Teja Paku Alam sudah pulih dari cedera tapi masih perlu waktu untuk bisa tampil bersama Persib
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kiper Persib Bandung Teja Paku Alam masih perlu waktu untuk memulihkan kondisinya usai menjalani operasi tulang hidungnya.
Bukah hanya soal fisik, penjaga gawang asal Padang ini perlu menghilangkan traumanya.
Meski kondisinya seperti itu, pelatih Robert Alberts tak terlalu risau. Robert percaya, situasi ini tak terlalu mengganggu persiapan Pangeran Biru menatap kompetisi.
"Teja setelah mengalami cedera parah kini sudah mulai kembali. Pelatih kiper, Luiz (Passos) juga terus bekerja supaya dia bisa merasa nyaman lagi dan menghilangkan trauma setelah mengalami cedera di kepala. Tapi, kami tahu kapasitas Teja," kata pelatih asal Belanda tersebut.
Selain itu, ia mengaku timnya punya beberapa pilihan kiper untuk dimainkan di Liga 1 2021/2022 mendatang.
Muhammad Natshir, I Made Wirawan dan Aqil Savik adalah pilihan lain untuk menjaga gawang Persib Bandung.
"Kami punya banyak kiper bagus dan bersaing di posisi itu. Ada Natshir, Aqil dan Made. Jadi sepertinya ketika liga dimulai, kami akan fokus pada Natshir dan Aqil, atau Made," ucapnya.
Pakai Topeng Pelindung
Kiper Persib Bandung, Teja Paku Alam, siap menghadapi kompetisi Liga 1 2021 yang akan digelar 27 Agustus mendatang.
Sebelumnya, Teja telah menjalani pemulihan pasca operasi patah tulang hidung selama dua bulan. Usai operasi dan pemulihan, kondisi Teja semakin baik
Meski rasa sakit masih dialami, ia harap dalam beberapa pekan selanjutnya rasa nyeri akan hilang. Sehingga, dia diizinkan berlatih dengan tim dalam bersiap hadapi Liga 1 2021.
“Alhamdulillah, cedera sekarang membaik. Tetapi kalau perasaan belum 100 persen, karena disenggol saja masih sakit. Tetapi, Insya Allah dalam beberapa minggu atau dalam dua minggu lagi sudah mulai membaik,” kata Teja dikutip dari ligaindonesiabaru.com.
Teja berujar bahwa yang menjadi kendala dirinya di masa depan, yakni menghilangkan rasa trauma. Hal itu sudah ia komunikasikan dengan dokter tim Rafi Ghani.
Tim medis Persib menyarankan Teja memakai alat bantu topeng pelindung ketika saatnya berlatih nanti. Topeng diperlukan, agar meminimalisir kontak langsung Teja jika terjadi benturan.
"Oleh karena itu, saat latihan bersama, kami penyesuaian dulu. Mungkin, nanti saya coba memakai topeng," ujar Teja.
"Sudah konsultasi sama dokter gimana bagusnya. Soal Topeng kemarin sudah ngomong sama dokter Rafi. Mungkin sudah mau dibikin. Mungkin nanti di latihan dicoba dulu sampai hilang rasa sakitnya yang penting ngilangin traumanya,” tutur Teja.

Diketahui sebelumnya, Teja alami patah tulang hidung yang mengharuskannya melakukan tindakan operasi.
Insiden cedera tersebut terjadi ketika ia menjalani game internal pada bulan Juni lalu, berbenturan dengan salah satu bek Persib.
Penjaga gawang 27 tahun itu menyambut baik gelaran kompetisi Liga 1 2021. Itu adalah kabar yang paling ditunggu-tunggu pemain selama pandemi Covid-19.
Teja akan berusaha kembali mendapatkan tempat di posisi utama Persib. Mengejar ketertinggalan setelah rasa traumanya benar-benar hilang.
“Alhamdulillah, pastinya senang setelah satu tahun lebih. Pastinya, kita senang mudah-mudahan biaa berjalan sesuai waktu yang telah ditentukan. Sebagai pemain, saya hanya fokus untuk bermain. Kalau kondisinya bisa bermain, kami main kalau kondisi kata pemerintah belum bisa kita ikuti ini untuk kebaikan kita bersama,” papar Teja.