Megawati: Bapak Saya Tak Mau Punya Wakil Lagi Setelah Bung Hatta Mundur, Itu Persahabatan Sejati

Megawati mengatakan persahabatan Bung Karno dan Bung Hatta pasti akan abadi, selama Indonesia Raya berdiri.

Editor: Yaspen Martinus
Istimewa
Megawati Sukarnoputri mengatakan ayahnya, Presiden pertama RI Soekarno dan Wakil Presiden pertama Mohammad Hatta, sahabat sejati. 

"Tapi begitulah Pak Hatta, orangnya tenang, mengalir, berbahasa Indonesia yang sangat runtut," jelas Megawati.

Megawati juga mengingat bagaimana dahulu, Soekarno-Hatta dan para pendiri bangsa lainnya, sangat suka berdiskusi soal berbagai isu kebangsaan di Istana Merdeka.

Diskusi sangat dinamis, kadang dengan suara meninggi, berbahasa Jawa atau Belanda.

Mengingat hubungan keluarganya dengan keluarga Bung Hatta, Megawati merasa sedih.

Sebab baginya, pemimpin berikutnya hanya menyematkan status pahlawan kepada mereka, namun tak banyak menceritakan kisah-kisah mereka.

"Banyak pahlawan kita, ke mana mereka saat ini? Kenapa tak diceritakan kisah mereka dengan baik?"

"Itulah alasannya kami membuat BKNP, kami buat supaya bisa mengangkat hal ini."

"Lihat itu PDI Perjuangan harus bisa berperan di bidang seni, budaya, sejarah, untuk kita ceritakan kembali yang namanya mimpi indah para pendiri bangsa zaman dulu."

"Seperti apa aslinya."

"Kita ini sekarang sudah enak. Kenapa perjuangan itu tak dijaga untuk bisa bermakna?"

"Bahwa pahlawan itu kan punya anak keturunan."

"Saya bangga bapak ibu saya jadi pahlawan nasional."

"Keluarga pahlawan lain juga begitu?" Tanya Megawati. (Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved