Rekonstruksi Pembunuhan

Habisi Nyawa Putrinya Hingga Dikubur di Kolong Tol Orangtua Sukma Minta Pelaku Dihukum Seberatnya

"Waktu itu anak saya pamit kerja ke saya, katanya ada orang yang mau diterapi, dan saya bilang pulangnya jangan malem malem, hanya itu saja

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dedy
Wartakotalive.com
Seorang pria muda terlihat mendekati tersangka MA, pembunuh wanita terapis bekam di kolong Tol Jatikarya yang digiring kepolisian menuju mobil. Ia pun melayangkan bogem mentah ke arah wajah pelaku. 

WARTAKOTALIVE.COM, JATISAMPURNA --- Orangtua Rizky Sukma Jayanti (33), wanita terapis bekam, yang jasadnya ditemukan dikubur di kolong Tol Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, meminta tersangka pembunuh putrinya itu dihukum seberat-beratnya.

"Ya, harapannya terhadap pelaku agar pelaku dihukum seberat-beratnya lah, karna itu dilihat direncanakan (proses pembunuhannya) sama si tersangka ini," ucap Sumaryanto, ayah Sukma kepada wartawan di lokasi rekonstruksi kasus pembunuhan, Jumat (13/08/21).

Selain itu, kata Sumaryanto, dirinya sama sekali tidak mengenali tersangka.

"Enggak, saya itu enggak kenal dengan tersangka, sama sekali enggak kenal," ucapnya dengan wajah kesal.

Ia juga menuturkan, sebelum pembunuhan itu terjadi, Sukma berpamitan kepada dirinya dengan alasan bekerja. 

"Waktu itu anak saya pamit kerja ke saya, katanya ada orang yang mau diterapi, dan saya bilang pulangnya jangan malem malem, hanya itu saja. Hati-hati kerjanya," ucapnya.

Lanjutnya, ia juga menjelaskan Sukma tidak bekerja setiap hari dan hanya bekerja apabila mendapatkan panggilan saja.

"Setiap hari, kalau mau pergi, dia selalu ambil (job) tapi kan gak setiap hari itu juga, kalau ada yang telefon langganan mau terapi gitu baru dia (korban) pergi," ucapnya.

Keluarga Sukma yang  turut menyaksikan proses rekonstruksi tersebut kesal melihat tersangka.

Setelah proses rekonstruksi 10 adegan (sebelumya ditulis 12 adegan) selesai, keluarga Ssukma tak kuasa menahan emosinya terhadap MA yang dihadirkan di lokasi.

Seorang pria muda terlihat mendekati MA yang digiring kepolisian menuju mobil. Ia pun melayangkan bogem mentah ke arah wajah pelaku.

Kemudian, petugas kepolisian dari Polda Metro Jaya langsung menenangkan pria tersebut.

Setelah MA dipukul, pria lain yang menunggu di dekat mobilnya meneriaki korban. Beberapa dari mereka bahkan menangis saat melihat pelaku digiring.

Kakak korban, Rita Sukma mengucapkan apresiasinya kepada kepolisian yang telah mengamankan pelaku beberapa hari setelah jasad Rizky ditemukan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved