Pemalakan di Kafe Milik Ucok Baba

Viral di Medsos, Pemalak di Kafe Milik Komedian Ucok Baba di Depok Ditangkap Tim Jaguar Polres Depok

Pelaku pemalakan yang terjadi di cafe milik komedian Ucok Baba di Jalan Pala Bali, Pondok Terong, Cipayung, ditangkap Tim Jaguar Polres Metro Depok.

Editor: Sigit Nugroho
Tim Jaguar Polres Metro Depok/ Tribunjakarta.com
Tim Jaguar Polres Metro Depok menangkap ID yang ngamuk di kafe milik komedian Ucok Baba di Depok. 

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Pelaku pemalakan yang terjadi di cafe milik komedian Ucok Baba di Jalan Pala Bali, Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, ditangkap Tim Jaguar Polres Metro Depak.

Polisi menangkap pelaku pemalakan yang diketahui belkaang berinisial ID itu setelah video aksi penjahat tersebut sempat viral di media sosial (medsos).

Dalam akun Instagram @depok24jam, unggahan video itu menuai lebih dari seribu komentar dan disaksikan lebih dari 92.000 warganet.

Dalam video tersebut, pelaku yang nampak mengenakan kemeja berwarna ungu muda dan celana jeans itu marah-marah kepada Ucok Baba.

Bahkan, ID mengaku anak orang kaya di daerah Rawa Geni, Cipayung, Kota Depok.

“Cok maaf ya gue anak orang kaya, di Rawa Geni gue anak orang kaya, tanya si Ayu nih. Gue anak orang kaya. Gue bukannya duit ngemis sama lu cok lu artis,” teriak si pelaku terhadap Ucok Baba dalam video tersebut.

Baca juga: VIDEO Ucok Baba Jualan Duren Medan, Namun Terpaksa Pecat Karyawan Karena Omzet Terjun Bebas

Baca juga: Cerita Ucok Baba Jual Durian Medan, Dulu Bisa Dapat Rp 10 Jutaan, Setelah Pandemi Cuma Rp 1,5 Jutaan

Baca juga: Takut Rematik Kambuh dan Tidak Muda Lagi, Ucok Baba Kurangi Pekerjaan di Lokasi Syuting Sinetron

“Jangan duit seratus, dua ratus, tiga ratus, gope gedenya, gue anak orang kaya di Rawa Geni. Siapa yang gak kenal gue di Rawa Geni. Gue anak orang kaya di Rawa Geni,” kanjut dia dengan nada tinggi.

Akibat perbuatannya, ID diamankan Tim Jaguar Polres Metro Depok selang beberapa jam setelah memalak Ucok Baba.

Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus, mengatakan bahwa ID diamankan di sebuah pos tak jauh dari lokasi pemalakan, saat sedang pesta minuman keras.

“Ada sekitar 10 orang, dua di antaranya wanita sedang asik minum minuman keras, dan salah satunya pelaku pemalakan itu (ID),” ujar Winam kepada TribunJakarta, Rabu (11/8/2021).

Saat digeledah, Winam mengatakan pihaknya menemukan senjata tajam dalam pos tersebut.

Namun, tidak satupun orang di lokasi kejadian yang mengakui senjata tajam tersebut.

“Kami geledah pos tersebut, kami temukan sajam. Namun mereka tidak mengakuinya. Akhirnya ID kami bawa ke komando, berikut satu orang kami bawa juga sebagai saksi,” bebernya.

Minta Uang Keamanan

Winam mengatakan, ID merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas) dan sudah kerap melakukan tindakan pemalakan tersebut di lingkungan sekitar.

“Ternyata oknum preman ini sudah dua kali datang, yang pertama tidak dilayani, nah yang kedua ini preman tersebut datang lagi dan mabuk marah-marah. Karena tidak mau ribut, diberilah preman tersebut uang Rp 500 ribu,” kata Winam.

Winam mengatakan, pelaku meminta uang secara paksa ini dengan modus uang keamanan.

“Modusnya minta uang keamanan, sambil mabuk,” jelas Winam.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved